Tribun Makassar
Ketua Gerindra Makassar Harap Danny Pomanto Dilantik 17 Februari
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar, Eric Horas berharap pelantikan Wali Kota Makassar tidak molor dari 17 Februari 2021.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar, Eric Horas berharap pelantikan Wali Kota Makassar tidak molor dari 17 Februari 2021.
Eric Horas mengatakan, warga Kota Makassar sudah dua tahun dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota. Mulai dari Iqbal Suaeb, Prof Yusran Jusuf, hingga Prof Rudy Djamaluddin.
Mereka sudah lama menantikan kepala daerah yang dipilih oleh rakyat.
Pasangan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih.
Pasangan Adama ini tinggal menantikan jadwal pelantikan dari Kemendagri.
"Kita berharap Danny Pomanto dan Ibu Fatma dilantik pada 17 Februari 2021 ini. Rakyat sudah lama menantikan wali kota pilihan rakyat," katanya kepada Tribun Timur, Kamis (11/2/2021).
Erick Horas ini mengatakan DPRD Makassar telah menunaikan tugas menggelar rapat paripurna pengumuman penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Kamis (28/1/2021) lalu.
Sehari berselang, Jumat (29/1/2021), DPRD Makassar menyerahkan SK penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).
Surat yang diserahkan DPRD Makassar ke Gubernur Sulsel yaitu surat usulan pengangkatan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih.
DPRD Makassar juga menyerahkan Dokumen Berita Acara dan Surat Keputusan (SK) penetapaan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih.
SK penetapan harus dilanjutkan Pemprov ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan surat keputusan (SK) sebagai satu syarat pelantikan.
Eric Horas berharap Pemprov Sulsel terus memperjuangkan kepada Kemendagri agar kepala daerah Kota Makassar dilantik pada 17 Februari 2021.
"Kemendagri pasti percepat pelantikan Wali Kota Makassar. Jika ada pelantikan tahap pertama, maka Makassar harus ikut. Pilkada Makassar kan tidak ada sengketa. Kedua kita sudah lama dipimpin Pj Wali Kota," ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Makassar ini menilai, pendidikan politik lagi dipertontonkan di depan publik.
Oleh karena itu Eric meminta sebaiknya tidak perlu ada dinamika sehingga pelantikan Wali Kota Makassar berjalan dengan baik.
"Dampaknya akan baik buat masyarakat, baik juga buat pemerintahan yang sedang berjalan," ujarnya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95
