Masa Tanggap Darurat Gempa Berakhir, Dapur Umum Polda Sulbar Tetap Beroperasi
Namun hingga saat ini, sebagian besar masyarakat khususnya di Kecamatan Mamuju masih memilih untuk tetap menempati tenda-tenda pengungsian.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAMUJU - Secara berangsur, kondisi Mamuju dan Majene, Sulbar, kembali pulih pasca diguncang gempa bumi magnitudo 6.2 SR pada 15 Januari 2021.
Masa tanggap darurat bencana yang berlangsung selama dua pekan dinyatakan telah berakhir pada 4 Februari lalu, sebagian besar relawan telah meninggalkan wilayah Mamuju.
Namun hingga saat ini, sebagian besar masyarakat khususnya di Kecamatan Mamuju masih memilih untuk tetap menempati tenda-tenda pengungsian.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang masih bertahan di tenda pengungsian, dapur umum Polda Sulbar tetap eksis menyediakan makanan jadi.
Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan, Selasa (9/2/2021) dapur umum Polda Sulbar yang didirikan sejak tanggal 16 Januari 2021 hingga saat ini masih terus memproduksi makanan untuk pengungsi.
'Selama beroperasi, dapur umum ini telah memproduksi 50.460 porsi makanan yang langsung didistribusikan kepada para penyintas gempa,"kata Kabid Humas Kombes Pol Syamsu Ridwan.
Dia berharap keberadaan dapur umum membantu meringankan beben masyarakat utamanya mereka yang rumahnya rusak berat.
"Insyaallah Polda Sulbar akan tetap selalu hadir untuk masyarakat yang membutuhkan,"tuturnya.