Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munarman

Kabar Buruk Munarman Eks Sekretaris FPI Akan Berurusan Densus 88, Mabes Polri: Tunggu Saja!

Kabar Buruk Munarman Eks Sekretaris FPI Akan Berurusan Densus 88 Antiteroris, Mabes Polri: Tunggu Saja

Editor: Mansur AM
net
Ilustrasi - Mantan Sekjen FPI Munarman dan atribut ISIS 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masalah bertubi-tubi menimpa sejumlah pentolan Front Pembela Islam (FPI). 

Mulai dari pendiri FPI Habib Muhammad Rizieq yang kini mendekam di penjara.

Hingga masalah yang menimpa mantan Sekretaris FPI, Munarman.

Mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman
Mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman (DOK TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

Mabes Polri dalam keterangan resminya mengatakan Densus 88 Antiteror akan mengusut dugaan keterlibatan Munarman dalam kasus Baiat ISIS di Makassar tahun 2015 lalu.

Mantan Jubir FPI Munarman sudah klarifikasi tentang keterlibatannya dalam baiat ISIS di Makassar.

Klarifikasi Munarman menyusul beredarnya video viral pengakuan terduga teroris tentang baiat sumpah setia kepada ISIS di Makassar.

Munarman mengaku tidak kenal dengan orang yang mengaku-ngaku di video itu.

Munarman Ngaku Tidak Kenal Terduga Teroris Makassar yang Disebut Anggota FPI dan Berbaiat ke ISIS

Rupanya Mabes Polri juga memberi atensi terhadap kasus video viral ini.

"Masih menunggu kerja dari Densus 88. Tunggu saja siapapun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggung jawaban hukumnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono, Jumat (5/2/2021).

Terpisah, kuasa hukum FPI Aziz Yanuar mengaku bingung menanggapi berita tersebut.

Apalagi menurutnya FPI sudah dibubarkan. 

"Tidak tahu (ya mau menanggapi seperti apa). Karena tidak ada FPI lagi. Jadi kita bingung. Sudah bubar masih saja dibawa repot dan ribet," ujar Aziz, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (4/2/2021).

Aziz lantas mengatakan mengapa organisasi yang didalamnya terdapat banyak koruptor hingga saat ini masih aman sentosa dan tidak dibubarkan. 

"Yang masih eksis organisasinya dan banyak koruptor dihasilkan bahwa sampai-sampai terkait bantuan kemanusiaan (bansos) juga digarong tapi aman sentosa saja tuh, tidak dibubarkan, tidak diblokir sekelilingnya dan diteror. Aman deh pokoknya," kata Aziz.

Dia menambahkan seharusnya saat ini kasus korupsi menjadi fokus perhatian di Tanah Air. Sebab efek yang dihasilkan dari kasus korupsi nyata adanya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved