Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembangunan Rest Area Jeneponto dan Sidrap Terhambat Refocusing Anggaran

pembangunan rest area di Jeneponto dan Sidrap memang terjadi keterlambatan perampungan karena adanya recofusing anggaran

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/FADLY ALI
Rest Area Jeneponto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Sulsel Nurdin Abdullah meminta pembangunan rest area di Sidrap dan Jeneponto segera dituntaskan.

Ia ingin proyek tersebut bisa segera dinikmati oleh masyarakat.

NA berharap, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempercepat program yang menjadi fokus di 2021 ini.

Khususnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan beberapa dinas lainnya.

"Biar kecil program kita, tapi bisa dinikmati dan kita kerjakan secara maksimal, tolong maksimalkan semua pekerjaan seperti rest area, bayangkan kalau itu jadi banyak usaha yang bisa berjalan," kata NA dalam rilisnya.

"Tolong, percepat semua program kita, karena refokusing sudah di depan gerbang kita. Ini harus betul-betul menjadi perhatian kita. Kita ingatkan, semasih kita masih punya uang, dan kita harus memanfaatkan dengan baik anggaran," jelas NA.

Kepala Dinas PUTR Provinsi Sulsel, Rudy Djamaluddin mengatakan, pembangunan rest area di Jeneponto dan Sidrap memang terjadi keterlambatan perampungan karena adanya recofusing anggaran di tahun 2020. 

Ia menyebut, masih diperlukan elemen-elemen tambahan untuk Rest Area di Sidrap dan Jeneponto. Nantinya, infrastruktur pendukung akan dianggarkan di tahun 2021.

"Bangunan Rest Area di Sidrap sudah rampung tapi infrastruktur seperti penambahan toilet dan parkiran masih dibutuhkan. Kami tidak mau sekadar bangunan harus ada fasilitas pelengkap dan yang terpenting harus ada sinkronisasi yang baik antara pengelola dan pelaku usaha untuk memaksimalkan fungsi Rest Area," jelasnya.

Seperti yang diketahui, Rest Area sebagai salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tentunya akan memperbaiki laju perekonomian.

"Rest Area selain menjadi simpul ekonomi, umkm, dan petani. Diharapkan juga menjadi fungsi layanan bagi para pemudik yang membutuhkan tempat istirahat sekaligus menghibur diri. Jika sukses, kita akan bangun lagi di Wajo, Luwu Utara, dan Bulukumba," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved