Gubernur Sulsel Batal Divaksin
Nurdin Abdullah Blak-blakan, Akui Pernah Kehilangan Penciuman
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah Blak-blakan, Akui Pernah Kehilangan Penciuman
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah blak-blakan disela sambutannya pada launching vaksinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Jl Lanto Dg Pasewang Makassar, Kamis (14/1/2021).
NA mengatakan, ia pernah merasakan ciri-ciri pasien Covid-19.
"Saya sampaikan jujur pak. Saya pernah ada ciri-ciri itu. Tapi apa yang saya lakukan? Saya kuatkan diri, kenapa? Karena penciuman saya sudah mulai hilang," ujar NA.
Namun, lanjut NA, dirinya tidak batuk, tidak demam.
"Wah saya bilang, ada deng coro (Corona) ini. Makanya saya coba cari lawannya. Saya beli konro. Saya makan konro keluar keringat, coba belikan saya pallubasa, beli coto. Saya bilang yang mana ini coto, mana pallubasa, nda ada rasanya," jelasnya.
"Semuanya sudah bercampur. Makan vitamin apa semua. Jadi dua hari kemudian sudah mulai muncul. Saya bilang gairah makan ada, dua hari saya berjemur. Saya bilang sama Putri (anaknya), saya mau makan nasi kuning dan belikan nasi campur Nyoto, dibelikan saya, wah lahap," jelasnya.
Setelah itu, lanjut NA, ia menelpon untuk Test PCR. "Alhamdulillah negatif," ujarnya.
"Coba pada saat waktu saya mulai hilang itu (penciuman) saya PCR, saya jadi alumni juga. Kan lucu pak, ketuanya kadis Kesehatan, anggotanya gubernur," canda NA yang direspon tertawaan undangan yang hadir.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad