Public Service
Jembatan Penghubung Desa Pakksalo-Mallusetasi Bone Kian Memprihatinkan
Kondisi jembatan gantung penghubung Desa Pakkasalo-Desa Mallusetasi, Kecamatan Sibulue semakin memprihatinkan.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBONE.COM, SIBULUE - Kondisi jembatan gantung penghubung Desa Pakkasalo-Desa Mallusetasi, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin memprihatinkan.
Jembatan ini sempat miring 45 derajat di salah satu titik akibat satu tiang gantungnya putus.
Kini, alas jembatan yang terbuat dari kayu pun rusak di bagian tengah jembatan.
Kondisinya pun berlubang. Warga memakai papan agar bagian berlubang bisa dilewati warga yang berjalan kaki.
Jembatan ini ditutup sementara bagi pengedara motor sejak minggu lalu.
Hanya pejalan kaki yang diperbolehkan lewat. Penutupan dilakukan karena akan dilakukan perbaikan.
Warga Desa Mallusetasi, Fadil, Kamis (24/12/2020) mengatakan sudah seminggu jembatan ditutup, akan tetapi belum ada tanda akan diperbaiki.
"Jembatan ini ditutup dengan alasan akan dilakukan rehabilitasi. Namun, sampai hari ini, belum terdapat bahan maupun alatnya," katanya.
Aktivitas warga pun terhambat. Warga yang ingin ke ibu kota kecamatan butuh waktu lama.
Sebelumnya, jika berkendara sepeda motor melewati jembatan ini ke ibu kota kecamatan, hanya 30 menit. Kini butuh waktu sekira 90 menit.
"Karena kendaraan roda dua sudah tidak bisa lewat di jembatan, makanya harus memutar dengan jarak lumayan jauh melewati jalan bebatuan gunung" ungkap pemuda ini.
Hal ini pun berdampak pada kegiatan kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat Mallusetasi.
Salah satu contohnya dibidang ekonomi yaitu, masyarakat butuh biaya besar untuk melakukan akses ke kota.
Jalur perdagangan jadi melambat. Pengiriman barang baik dari Kota Watampone s ke Desa Mallusetasi maupun sebaliknya jadi terhambat.
Ia pun meminta agar pemerintahan terkait segera melakukan perbaikan pada jembatan tersebut.
"Harapan kami cuma satu yaitu, supaya pihak yang memiliki kewenangan mengambil perannya untuk merealisasikan pembangunan kembali jembag4 tersebut dalam waktu cepat," pintanya.
Sementara Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi menyatakan untuk proses perbaikannya silakan menayangkan ke Pak Desa Pakkassalo.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu proses perbaikan jembatan.
"Saya pikir kesabaran masyarakat dibutuhkan. Sisa menunggu waktu saja," ucapnya.(*)
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar