Pilkada 2020
Polisi Tangkap Pelaku Politik Uang dan Kampanye Hitam di Hari Tenang, Data dan Fakta Pilkada Sulsel
Sebanyak 3.390.233 jiwa akan ikut 11 pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 9.786 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Sulawesi Selatan atau Sulsel
3.390.233 Jiwa Memilih 35 Pasangan Calon dan Kolom Kosong
Bawaslu dan Polisi Tangkap Pelaku Kampanye Hitam
Bawaslu dan Polisi Tangkap Pelaku Politik Uang
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 3.390.233 jiwa akan ikut 11 pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 9.786 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Sulawesi Selatan atau Sulsel.
Masyarakat akan melangsungkan pesta demokrasi terbesar tahun ini di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Semasa hari tenang, masyarakat disibukkan dengan isu kampanye hitam dan politik uang.
Meski begitu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah mengeluarkan surat keputusan presiden, 9 Desember 2020 sebagai hari libur nasional.
Sebanyak 3 juta lebih masyarakat Sulawesi Selatan akan memilih calon pemimpin mereka.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana teknis fokus menyalurkan logistik dan persiapan Tempat Pemungutan Suara.
Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi dan membagkan undangan demi meraih angka partispasi di atas 79 persen pada Pilkada serentak di Sulsel.
Dari Luwu Utara, seorang warga Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone, berinisial WR (42) diamankan, Selasa (8/12/2020) siang.
WR merupakan diduga tim sukses pasangan calon di Pilkada Luwu Utara.
WR diamankan saat membagikan amplop di rumah warga.
Bawaslu mendapatkan barang bukti amplop sebanyak 223 lembar dengan Rp 100 ribu dengan total Rp 22,3 juta.
Daftar 57 nama yang akan menerima amplop, serta contoh surat suara salah satu pasangan calon.