Pilkada 2020
Polisi Tangkap Pelaku Politik Uang dan Kampanye Hitam di Hari Tenang, Data dan Fakta Pilkada Sulsel
Sebanyak 3.390.233 jiwa akan ikut 11 pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 9.786 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Sulawesi Selatan atau Sulsel
Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin membenarkan kejadian itu.
“WR merupakan warga Dusun Sidourip, Desa Sidomukti, tim sukses dari salah satu paslon menitipkan sejumlah uang untuk dibagikan kepada warga di desanya,” katanya.
Sebagai imbalannya, WR dijanjikan modal usaha Rp 15 juta.
“Seseorang menitipkan uang itu untuk dibagikan ke warga. Iming-iming modal usaha serta salah satu anak WR akan diberikan pekerjaan di Morowali,” ujar Muhajirin.
Dari Bulukumba, belasan anggota Brimob Batalyon C Pelopor Polda Sulawesi Selatan mengamankan pelaku kampanye hitam di Bulukumba, Senin (7/12/2020).
Pelaku ini ditangkap masyarakat Bulukumba.
Anggota Brimob langsung mendatangi Polsek Bulukumpa untuk mengamankan para pelaku sebelum diamuk massa.
“Kami datang ke Polsek untuk memastikan apa benar pelaku sudah ada disana, benar para pelaku sudah diamankan di Polsek Bulukumpa pasca ditangkap warga,” ujar Andi Ian.
P
elaksana Tugas Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Ipda Muh Dasri hanya membenarkan.
”Iya dinda. Tapi saya lagi rapat dulu,” katanya.(TribunBulukumba/Tribu Luwu Utara/hasim arfah)
Isu Penyelenggara Positif Covid-19
Isu penyelenggara terinfeksi virus corona atau Covid-19 menyebar di Kabupaten Soppeng, Selasa (8/12/2020).
Ketua KPU Soppeng, Muhammad Hasbi membantah isu itu.
“Tidak ada yang terpapar. Saya perlu klarifikasi, penyelenggara KPU Kabupaten, PPK, PPS dan termasuk KPPS telah menjalani pemeriksaan Kesehatan rapid tes sebanyak 5.727 orang.
Alhamdulillah semuanya sehat walafiat,” katanya.