Mengenang AKBP (Purn) H Sahir Haji Wata, dari Prajurit Dua ke AKBP, Nikmati Gaji Rp 10 Ribu Sebulan
Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Kabupaten Soppeng, AKBP (Purn) H Sahir Haji Wata meninggal dunia di usia 66 tahun.
Kualifikasi pendidikannya pada saat itu adalah SMP dan pangkatnya di awal bergabung adalah Prajurit Dua (sekarang Bhayangkara Dua atau Bharada).
Jalan rezeki tak ada yang tahu kecuali Allah.
H Sahir Haji Wata pun bisa naik pangkat hingga AKBP.
Selama mengabdi di kepolisian, dia 16 kali naik pangkat dari tamtama ke bintara, lalu ke bintara tinggi, selanjutnya ke perwira pertama, dan terakhir perwira menengah.
Di keluarga, H Sahir Haji Wata dikenal menjadi orangtua kedua bagi adik-adiknya setelah orangtua kandung.
H Sahir Haji Wata mampu menafkahi adik-adiknya dengan gaji pas-pasan, bahkan membantu menyekolahkan mereka.
Selengkapnya, berikut curhat Zakir Sabara Haji Wata tentang almarhum.
Tulisan curhat ini dibagikan Zakir Sabara Haji Wata melalui sejumlah akun media sosialnya.
Senyum Daeng Aji Sahir Bin Lawata;
Dari Polisi 1 Balok Merah ke 2 Bunga Melati
Catatan Kecil Buat Almarhum Kakakku
BERDUKA bukan hal baru bagiku.
Duka menyayat terakhir kualami saat ayah dan ibu meninggal dekade lalu.
Dalam level berbeda, duka itu datang lagi, Selasa 1 Desember 2020 siang.
Kakak keduaku, Haji Sahir Bin Haji Lawata Rahmat (1953-2020) meninggal dengan tenang dan disemayamkan di rumah kampung istrinya, Malaka Kota WatangSoppeng.