Debat Pilwali Diusulkan di Jakarta, Dilan: Kami Ikut Keputusan KPU

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar akan kembali beradu gagasan dalam debat publik ketiga.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar diminta menyelenggarakan debat publik ketiga tetap di luar Kota Makassar. Usulan itu datang dari Kapolrestabes Makassar.

Menanggapi hal tersebut, pasangan Syamsu Rizal MI-dr Fadli Ananda (Dilan) melalui juru bicaranya menyampaikan akan ikut apapun keputusan KPU Makassar.

"Kalau dari Dilan mengikut saja dengan keputusan KPU," kata Juru bicara Dilan, Andi Widya Syadzwina (Wina) kepada Tribun Timur, Minggu (29/11/2020).

Wina mengatakan, sejauh ini Dilan masih percaya pada KPU.

Dilan menilai KPU Kota Makassar tahu apa yang harus mereka lakukan.

Dilan percaya pihak keamanan tahu tugasnya dan dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik.

"Berikanlah rasa aman dan nyaman kepada seluruh kandidat dan pendukungnya," tambah Wina.

Sebelumnya, Komisioner KPU Makassar Endang Sari menjelaskan hasil rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.

Dimana pada rakor dihadiri Kapolresbes didampingi Plt Wakapolrestabes yang juga Kabag Ops, hadir juga Kasat Intel Polrestabes Makassar.

Selain itu perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar dan empat Liaison Office (LO) Pilwali Makassar.

"Jadi rekomendasi Pak Kapolres setelah menjelaskan hasil presentase dari kajiannya, kami direkomendasikan melaksanakan debat ketiga di luar Makassar," ujar Endang via telepon, Minggu (29/11/2020).

Saat ditanya terkait alasan Kapolrestabes merekomendasikan KPU Makassar menggelar debat Pilwali di luar Makassar, Endanb mengarahkan untuk mengonfirmasi ke Polrestabes langsung. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95