Tribun Bone
Sempat Tak Direstui, Terduga Pemeran Video Asusila di Bone Dinikahkan, Segini Maharnya
Terduga pemeran video asusila yang tersebar di media sosial di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya dinikahkan.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - DA (35) dan NU (35) terduga pemeran video asusila yang tersebar di media sosial di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya dinikahkan.
DA warga Desa Tenri Pakkua, Kecamatan Lappariaja menikahi NU warga Desa Selli, Kecamatan Bengo menikah, Kamis (26/11/2020) pukul 22.12 Wita.
Keduanya dinikahkan secara sederhana di Masjid Tarbiyah Maddeppungeng di Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja.
Sejumlah keluarga dekat kedua mempelai hadir. Baik orang tua laki-laki dan perempuan.
Kapolsek Lappariaja, AKP Ahmad Jafar dikonfirmasi membenarkan pernikahan tersebut.
"Iya benar keduanya telah dinikahkan Kamis malam. Hadir pihak keluarga dari laki-laki dan perempuan," katanya Jumat (27/11/2020).
Prosesi ijab kabul diibimbing oleh penghulu Desa Tenri Pakkua, Tajuddin dengan menggunakan bahasa bugis.
Usai dituntun oleh penghulu, DA yang mengenakan pakaian hitam lengan panjang dan kopiah hitam sekali tarikan napas mengucapkan janji suci kepada NU dengan bahasa Bugis.
"Uterima'i Allibenengna NU sompana 44 ralla karena Allah. Saya terima nikah dan kawinnya NU dengan mahar 44 real karena Allah," ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum melakukan ijab kabul DA masih berstatus bujang, sementara NU telah menikah 6 kali. Suaminya yang terakhir meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, jagad media sosial di Kabupaten Bone dihebohkan dengan beredarnya video asusila berdurasi di 2 menit 40 detik.
Diduga penyebar video inisial DA (35), warga Desa Tenri Pakkua, Kecamatan Lappariaja.
DA pun sempat ditahan selama 10 hari oleh pihak kepolisian. Namun, karena dilakukan prosesi mediasi sehingga DA dibebaskan.
Keluarga sepakat untuk menikahkan keduanya.
DA mengaku, dalam video yang beredar, dia sebagai pemeran perempuan dengan NU.
Video direkam sejak 2019 lalu kemudian dikirimkan ke perempuan inisial I. Ia menyebar video tersebut lantaran kesal, niatnya untuk menikahi si perempuan tak mendapat restu orang tua.
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar