Terima SK Kepengurusan DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe Lolos dari Topan, Kadir Halid Ketua Harian

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Terima SK kepengurusan DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawes lolos dari topan, A Kadir Halid ketua harian.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) Letjen (Purn) TNI Lodewijk Freidrich Paulus menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (23/11/2020).

SK kepengurusan partai berlambang pohon beringin Sulsel diterima langsung Ketua DPD I Golkar Sulsel terpilih M Taufan Pawe.

“Alhamdulillah, akhirnya jawaban teka-teki soal kepengurusan dan SK kepengurusan Golkar Sulsel terjawab sudah,” kata Wali Kota Parepare dua periode itu via pesan WhatsApp, Senin malam.

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, Nurdin Halid Sebut Pilkada Serentak 2024 Sangat Merepotkan

Dalam SK bermap warna kuning yang diterima TP akronim nama Taufan Pawe, nama adik mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel AM Nurdin Halid, Kadir Halid sebagai ketua harian.

Sementara politisi senior partai Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng ditunjuk sebagai sekretaris, dan Andi Ina Kartika Sari sebagai bendahara.

Nama mantan anggota DPRD Sulsel Armin Mustamin Toputiri sebagai wakil ketua bidang organisasi, dan Herman Heizer sebagai wakil ketua bidang kajian strategis.

“Ini menjadi momen baru dan kekuatan baru kita untuk bergerak secara massif dalam memenangkan Partai Golkar di perhelatan lima tahunan ini,” katanya.

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, Ulla Siap, Nasdem Usung Kader, Nurdin Halid Mantap Lawan Nurdin Abdullah

SK kepengurusan Golkar Sulsel diserahkan di lantai 12 Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (23/11/2020).

Seusai menerima SK, Ketua DPD II Partai Golkar Parepare itu menegaskan seluruh kader Golkar Sulsel harus patuh dan taat terhadap keputusan DPP terkait terbitnya SK kepengurusan tersebut.

“Dan mari bersama-sama untuk menjalankan roda partai Golkar di Sulawesi Selatan,” katanya.

“Tujuan kita sendiri bagaimana kemenangan Golkar pada di perhelatan Pilkada serentak 2020 yang akan digelar pada 9 Desember 2020,” TP menambahkan.

Sebelumnya, Ketua terpilih Taufan Pawe memastikan struktur dan pengurus Golkar Sulsel sudah ada di meja Airlangga Hartarto.

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, Ni’matullah Siap Dicalonkan, PDIP Sulsel Masih Mau Usung Nurdin Abdullah

Taufan tidak mau menyebut nama sekretarus dan bendahara yang ia usul karena belum ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Saat nama pengurus itu sisa ditandatangani ketua umum, sejumlah formatur menggelar rapat membahas penentuan struktur dan nama pengurus DPD I partai Golkar Sulsel periode 2020-2025. Lalu beredar di media sosial versi nama pengurus inti. Dua versi disebut usulan ketua terpilih dan tiga formatur.

Formatur Sempat Bergolak

Golkar Sulsel justru bergolak seusai Musyawarah Daerah (Musda) X yang nyaris tanpa riak memilih M Taufan Pawe (TP) sebagai ketua DPD I.

Musda digelar di Jakarta pada 7 Agustus lalu, menentukan lima formatur yang dipimpin TP untuk menentukan kepengurusan periode 2020-2025.

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, PDIP Masih Mau Nurdin Abdullah, Nasdem Jagokan Kader, Hanura Optimistis

Selasa (25/8/2020) lalu, tiga dari lima formatur, Abdillah Natsir, Farouk M Betta, dan Imran Tenri Tetta Amin Syam, menggelar rapat formatur dan menentukan kepengurusan tanpa TP dan Muhiddin M Said yang menjadi perwakilan dewan pimpinan pusat (DPP).

“Kami telah menyempurnakan komposisi kepengurusan berdasarkan hasil rapat dan sudah menandatangani berita acara terkait hal-hal yang dibicarakan hari ini (kemarin),” kata Abdillah seusai rapat sekira pukul 14.30 wita di Kantor Golkar Sulsel, Jl Botolempangan, Makassar.

TP dikonfirmasi terpisah tak mengakui rapat formatur yang digelar Abdillah, Farouk, Imran.

“Mana bisa ada rapat formatur kalau tidak ada ketua formatur. Dan ini saya anggap sudah indispliner di organisasi kepartaian Golkar,” jelas Wali Kota Parepare dua periode tersebut.

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, PPP, PKB Sulsel Siapkan Kader Maju Bertarung, PKS? Kahfi: Masih Dinamis

Dia menyebut draft kepengurusannya sudah ada di meja Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

“Sampai sekarang belum keluar. Tapi saya heran sudah ada draft di meja ketua umum dan tinggal minta persetujuan kok ada yang melaksanakan rapat formatur, kan aneh,” ujarnya.

TP menyebut dirinya sudah pernah bertemu sekaligus memimpin rapat formatur di Jakarta, 19 Agustus lalu.

Kala itu seluruh formatur hadir. Hanya saja ia tak menampik berakhir buntu.

Formatur pun menyepakati kembali akan menggelar pertemuan.

Baca juga: Debat Pilkada Makassar 2020, Ini Visi Misi Lengkap Danny Pomanto, Munafri Arifuddin, None, Deng Ical

Hanya saja, dua dari tiga formatur susah dihubungi lagi. Karena tenggat waktu kian mepet, TP bersepakat Muhiddin menyelesaikan draft kepengurusan kemudian menyerahkannya ke DPP.

Pengendali Golkar Sulsel
* Ketua: Taufan Pawe
* Ketua Harian: Kadir Halid
* Sekretaris: Marzuki Wadeng
8 Bendahara: Andi Ina Kartika Sari.(*)

Menuju Penentuan Pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel
* 8 Agustus dini hari:
- 5 Formatur ditetapkan
- Mereka adalah: Ketua terpilih, Muhidin Mohammad Said (DPP), Farouk M Betta, Abdullah A Natsir, Imran Tenritata
- Formatur diberi waktu sepekan menyusun struktur dan pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel

* 16-17 Agustus:
- Hari Libur Kemerdekaan RI

* 18 Agustus:
- Ketua terpilih minta waktu ke DPP sepekan lagi

* 25 Agustus
- Ketua terpilih kirim struktur dan calon pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel ke DPP

* 26 Agustus
- Beredar berbagai versi pengurus inti

* 23 November
- Taufan Pawe terima SK kepengurusan DPD I Golkar Sulsel

mereka formatur:
* Taufan Pawe (ketua terpilih/ ketua formatur)
* Muhiddin Said (perwakilan DPP/ Wakil Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi)
* Farouk M Betta (perwakilan DPD II/ Ketua Golkar Makassar
* Abdillah Natsir (perwakilan DPD II/ Plt Ketua Golkar Luwu
* Imran Tenri Tatta (perwakilan Hasta Karya/ Ketua AMPG Sulsel)(*)