Penanganan Covid
Sempat Nihil Sebulan, Pasien Positif Covid-19 di Tana Toraja Kini Bertambah 2 Orang
Sempat Nihil Sebulan, Pasien Positif Covid-19 di Tana Toraja Kini Bertambah 2 Orang
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sempat Nihil Sebulan, Pasien Positif Covid-19 di Tana Toraja Kini Bertambah 2 Orang
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan kembali bertambah.
Per hari ini Senin (23/11/2020) ada dua pasien baru.
Kedua pasien yakni perempuan insial A (53) asal Sandabili', Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja.
Serta pasien kedua perempuan insial R (44) asal Rattetalonge, Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja.
Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr Ria Minolhta menjelaskan kedua pasien dinyatakan terpapar virus Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan PCR di RSUD Lakipadada.
Baca juga: Tak Pakai Masker, Pengendara di Majene Dihukum Kerja Bakti Hingga Push Up
Baca juga: Edarkan Uang Palsu di Kabupaten Wajo, Tiga Warga Sidrap Ditangkap Polisi
Pasien diperiksa karena menderita penyakit mirip gejala Covid-19.
"Pasien bergejala dan masuk ke RS, langsung di Swab PCR hingga hasil keluar dan dinyatakan positif Covid-19," paparnya.
Sementara pasca temuan ini, tim puskesmas di dua alamat domisili pasien langsung melakukan upaya pencegahan penularan virus.
Seperti melakukan tracing perjalanan pasien dan mendata warga yang telah kontak atau bersentuhan dengan pasien.
Baca juga: Bandel Tetap Berkerumun di Tengah Pandemi Covid-19, Kapolres Tana Toraja: Akan Dibubarkan, Titik!
Baca juga: Rekrutmen PPPK 2021, Siapa Saja yang Bisa Daftar? Simak Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim
"Untuk penjelasan darimana mereka terpapar virus, tim puskesmas sementara lakukan tracing pasien," pungkasnya.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Tana Toraja sempat nihil selama satu bulan.
Tak Ada Izin Keramaian
Beberapa bulan terakhir masyarakat di Tana Toraja kembali menggelar kegiatan atau perayaan yang mengumpulkan banyak orang.
Khususnya pelaksanaan kegiatan adat seperti Rambu Tuka' dan Rambu Solo'.
Padahal pihak Polres Tana Toraja hingga detik ini belum mengeluarkan izin keramaian.
Oleh karena itu, kelalaian masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 ini Polres Tana Toraja akan mengambil tindakan lebih tegas.

Yakni turun ke lapangan dan membubarkan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.
Terlebih kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dan bandel menerapkan protokol kesehatan.
"Kegiatan tanpa surat izin keramaian sudah jelas melanggar, apalagi menimbulkan kerumunan dan tak menerapkan protokol kesehatan, maka kalau ada yang kita dapati akan dibubarkan, titik," tegas Kapolres Tana Toraja AKBP Sarly Sollu, Senin (23/11/2020).
Upaya ini dilakukan demi keselamatan masyarakat dari virus mematikan Covid-19 alias Corona.
Selain itu, hal ini juga telah sejalan dengan surat edaran Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan aturan Menteri Kesehatan RI.
"Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, Polres Tana Toraja tidak akan mengeluarkan surat izin keramaian bagi kegiatan masyarakat yang sifatnya mengumpulkan banyak orang," jelasnya.
Sementara untuk kegiatan yang telah terlanjur dilakukan akan diberi toleransi.
Baca juga: Bupati Mamasa Ramlan Badawi Serahkan RAPBD 2021, Segini Pagunya
Baca juga: Rincian Harga Emas Antam Pegadaian Hari Ini 23 November 2020, Bandingkan dengan Harga Emas UBS
Ketentuannya harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Diberi toleransi tapi kalau tetap melanggar maka akan dibubarkan," pungkasnya.
Sekadar informasi, kebijakan ini didasari karena masih berlangaungnya pandemi Covid-19.
Apalagi per hari ini pasien positif Covid-19 di Tana Toraja kembali bertambah.
Ada dua penambahan kasus, yakni warga dari Kecamatan Makale Selatan dan Ulusalu.
Keduanya dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan Swab di RSUD Lakipadada.(*)
Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).