Satu Lagi Masalah Imam Besar FPI, Istana Bantah Pertemuan Habib Rizieq Shihab dengan Wapres
Jubir Wapres, Masduki Baidlowi, menyebar pernyataan resmi dari Istana Wapresterkait wacana pertemua wapres dan Habib Rizieq Shihab
Aziz mengatakan, urusan baliho harusnya bukan ranah TNI. Apalagi berkomentar soal pembubaran ormas FPI.
"Apalagi TNI bahas soal pembubaran ormas, tambah lucu," katanya seperti dilansir kompas.com dalam artikel berjudul "Spanduk Rizieq Shihab Dicopot TNI, FPI Sebut Lucu"
Ia menilai Pangdam Jaya layak mendapat sanksi karena mengurus sesuatu yang bukan ranahnya.
"Kemarin (anggota TNI) yang komen soal HRS (Rizieq) pulang saja diborgol dan dibui, ini kok yang komentar soal ormas dengan emosional begitu enggak ada sanksi ya?" ujar Aziz.
Pasukan TNI menggelar razia di wilayah Jakarta untuk mencopot spanduk dan baliho bergambar Rizieq Shihab, Jumat.
Pantauan Kompas.com, pasukan TNI mulai patroli dari kawasan Monas hingga Slipi.
Awalnya, pasukan TNI dengan mengendarai sepeda motor menggelar razia dari arah Monas menuju Patung Kuda, kemudian ke arah Bank Indonesia, pasar Tanah Abang, Slipi, lalu kembali ke Monas.
Mereka langsung mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab yang ditemui di sepanjang jalan.
Setidaknya ada empat baliho berukuran besar dan sejumlah baliho kecil bergambar Rizieq yang dicopot oleh pasukan TNI.
Sementara itu, baliho bergambar Rizieq paling banyak ditemukan di kawasan Tanah Abang yang berdekatan dengan kediaman Rizieq. Perlu diketahui, Rizieq tinggal di daerah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat melakukan razia baliho itu, tak ada perlawanan dari warga.
Sebagian besar pengguna jalan hanya menonton kegiatan pencopotan baliho Rizieq tersebut.(*)
