Unhas Presentasikan Dua Karya Unggulan di Ajang Inovasi Indonesia Expo

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Hasanuddin ikut serta dalam penyelenggaraan Inovasi Indonesia Expo (I2E), yang diselenggarakan dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-25.

Kegiatan yang digelar Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN), berlangsung secara virtual melalui platform zoom dan disiarkan langsung pada kanal YouTube Unhas, Jumat (13/11/2020).

Kegiatan awalnya dijadwalkan pada Agustus, namun karena pandemi Covid-19 akhirnya pelaksanaan berlangsung pada November dalam bentuk virtual exhibition.

Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu menjelaskan, sejak pandemi Covid-19, banyak hal yang dilakukan oleh para inovator Unhas.

“Fokusnya adalah mengembangkan inovasi berbasis kearifan lokal, sehingga bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” kata Prof Dwia.

Baca juga: Dosen Geologi Unhas Terpilih Jadi Anggota Dewan Energi Nasional

Setelah menyampaikan sambutan singkatnya, kemudian dilanjutkan dengan presentasi dua hasil inovasi para peneliti Unhas, yaitu BM-Patch dan E-Magic.

Dosen Fakultas Kedokteran Unhas, Dr dr Syahrijuita menjelaskan mengenai inovasi BM-Patch atau Biocelulose Miringoplasty yang berfungsi sebagai platform dalam mempercepat penutupan perforasi membran timpani, pada pasien oritis media supuratif kronis tipe benigna.

Hadirnya BM-Patch memberikan kemudahan bagi pasien yang mengalami gangguna pendengaran dengan mekanisme pemasangan lebih cepat dan menekan biaya karena menghindari proses operasi.

Sementara Dekan FKG Unhas drg Muhammad Ruslin menjelaskan tentang produk inovasi Unhas dalam dunia kedokteran gigi yang diberi nama E-Magic atau Extraoral Mobile Aerosol Guide Channel.

Baca juga: Suka Duka Mahasiswa Unhas dan UINAM Bikin Skripsi di Masa Pandemi

Produk ini berfungsi menyerap buangan aerosol, percikan saliva dan darah dalam lingkup kerja kedokteran gigi.

Alat ini mengaplikasikan metode disenfektasi empat layer.

Dalam kegiatan pameran virtual I2E, para peserta diberikan kesempatan untuk mengusulkan kegiatan pendampingan di antaranya temu bisnis, webinar dan demo produk. (Tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam