Target PBB Capai Rp150 Miliar, Lurah dan Camat Makassar Diberangkatkan ke Bali

Alasannya virus Corona (Covid 19) masih ada.
Menurut dia karena sudah keluar, para perangkat pemerintahan ini harus di karantina saat mereka kembali ke Makassar. 

“Kita tidak boleh abai dalam hal penegakan kedisiplinan, karena ini kan menular dari orang ke orang. Artinya dua kasus saja bisa meningkat lagi seperti yang dulu kalau kita tidak hati-hati. Ingat Covid masih ada,“ ujar Prof Anshariadi, Kamis (5/11/2020).

Yang dikhawatirkan Tim Ahli Covid Makassar ini, jika terjadi kenaikan secara bertubi-tubi, akibat kelalaian masyarakat atau unsur pemerintah itu sendiri.

“Kalau kita lihat di beberapa negera-negara eropa sekarang yang awalnya itu sudah turun, terjadi kenaikan lagi,” kata Anshariadi.

Penyakit ini menurutnya ditularkan dari orang ke orang.

“Jadi kalau kita abai lagi lalu muncul satu dua kasus, apakah itu dari transisi lokal ataupun pendatang kalau kita tidak lakukan lagi isolasi, kemudian orang lain abai protokol kesehatan kemungkinan itu peningkatan sangat besar, ujarnya.

Menurut dia, meski saat ini kasus sudah landai, seluruh pihak agar tidak lengah.

“Jadi kalau kita konsisten melakukan pencarian, aktif mencari mereka yang ada di masyarakat yang berpotensi terjadi penularan. Baik pengetesan di jalan dan mencari yang pernah kontak kemudian lakukan isolasi cepat,” katanya.