Aksi Bela Nabi, Aliansi Umat Islam Sulsel Unjuk Rasa, Berikut Pernyataan Sikapnya

Kecintaan seorang muslim kepada beliau harus di atas kecintaan kepada yang fain, baik Itu harta, kedudukan, jabatan, keluarga bahkan dirinya sendiri. Belum sempurna keimanan seseorang bila masih ada kecintaan yang melebihi kecintaan kepada Baginda Nabi Saw bersabda: Belum sempurna imai salah seorang di antara kallan sampai ia menjadikan aku lebih dicintal daripada orangtuanya, anakrya dan segenap manusla (HR al-Bukhari).

Kedua, bahwa mencintal Rasulullah Saw merupakan kewajiban dan kebaikah yang amat luhur, maka menista (istihza') terhadap kemuliaan beliau adalah dosa besar.

Allah SWT berfirman: Orang-orang yang menyakiti Rasululah itu, bagi mereka azab yang pedih. (TQS at-Taubah (9): 61).

Ketiga, bahwa para ulama telah menjelaskan mengenal bentuk-bentuk hujatan kepada Nabi Saw, yaitu mecela, mencari-cari kesalahan, menganggap pada diri Rasul Saw ada kekurangan, mencela nasab (keturunan) dan pelaksanaan agamanya juga menjelek-jelekkan salah satu sifatnya yang mulia, menentang atau mensejajarkan Rasululiah Saw dengan orang laln dengan niat untuk mencela, menghina, mengkerdilkan, menjelek-jelekkan dan mencari-cari kesalahannya.

Karena itu jika majalah charlie hebdo mengilustrasikan Nabi SAW dengan karikatur untuk maksud merendahkan beliau Saw, dapat dinilai dan/atau dikategorikan sebagai bentuk penistaan dan/atau merendahkan Rasulullah SAW.

Keempat, Bahwa penistaan dan/atau merendahkan marwah Nabi Saw terus berulang karena banyak Muslim dan tokoh-tokohnya memilih diam, Mereka berpikir bahwa diam dan bersabar ketika Nabi Saw dinista adafah Sehuah kebaikan. Padahal bungkamnya mereka membuat penistaan ini kian menjadi-jadi. Mereka pun sebenamya akan turut berdosa karena mendiamkan kemungkaran.

Kelima, bahwa penistaan terhadap Nabi Saw juga terjadi karena prinsip kebebasan berekspresi yang diberikan aloh sekularisme-liberalisme yang memberikan panggung kepada orang-orang yang mendengki untuk terus menyerang Islam dan kaum muslimin.

Keenam, bahwa kami menuntut kepada permerintah untuk tidak tinggal diam atas perbuatan majalah charlie hebde dan pemerintah Francis yang dapat dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Ketujuh, bahwa kami mengajak kepada seluruh umat Islam untuk terus barjuang manegakkan syariah islam dalam seluruh aspek kehidupan, sehingga kehormatan Rasulullah SAW, agama Islam dan kaum muslim dapat terjaga dari tindakan jahat orang-orang yang tidak senang dengan Islam. Demikian pemyalaan sikap ini, semoga Aillah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan kemenangan kepada umat Islam

TERTANDA. ALIANSI UMAT ISLAM-SULSEL

Laporan Wartawan tribun-timur.com Sayyid Zulfadli