Masih Ada Pedagang dan Pengunjung Pasar Wotu Luwu Timur Tak Gunakan Masker

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Situasi pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas meminta aparat desa, camat hingga ASN, tokoh agama dan pihak terkait agar mengimbau msyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Sejauh ini, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 1.534 orang dan pasien sembuh sudah 1.437 orang di Luwu Timur.

Namun, imbauan pemerintah agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah belum sepenuhnya ditaati masyarakat.

Pantauan TribunLutim.com di Pasar Tradisional Wotu, Jl Sangkurwira, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu, Jumat (30/10/2020).

Pedagang dan pengunjung di pasar mayoritas tidak menggunakan masker. Padahal di pasar ini, beberapa pedagang menjual masker.

Jayadi Nas mengatakan, jangan ada kata lelah untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar patuhi protokol kesehatan.

"Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan," kata Jayadi.

Menurut Jayadi, pencanangan Luwu Timur bermasker dengan tagline maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku hakikatnya agar masyarakat paham.

Paham bahwa virus corona ini tidak hanya membahayakan diri tapi juga membahayakan orang lain sehingga perlu kesadaran bersama untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Saya harapkan kita semua jadilah contoh dan teladan dilingkungannya masing-masing," imbuh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel ini.

Sebelumnya, Senin (26/10/2020), Tripika Kecamatan Wotu yaitu kecamatan,  Polsek Wotu, Danramil Wotu, Satpol PP, Puskesmas Wotu dan TP PKK Wotu turut membagikan masker ke masyarakat,

Ada 550 masker yang dibagi dirangkai sosialisasi pentingnya penggunaan masker kepada masyarakat di area Pasar Wotu dan Jalur dua RSUD I La Galigo.

Kepala Seksi Trantib Camat Wotu, Hamka Samad mengatakan, kegiatan atas instruksi Camat Wotu sebagai bentuk dukungan pencanangan Luwu Timur bermasker.

"Saya yakin dengan kerjasama kita bisa menjadi kawasan hijau dari virus corona, asal ada kesadaran dan kedisiplinan dalam mematuhi protocol kesehatan," katanya.

Ia menambahkan, pembagian masker kepada masyarakat, baik pembeli maupun pedagang di Pasar Wotu direspon dengan baik. 

“Alhamdullah, kami dapat tanggapan positif dari masyarakat, penggunaan masker itu penting dalam melindungi diri dari wabah covid ini," imbuhnya.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).