Hari Sumpah Pemuda
Adnan IYL Harap Pemuda Sulsel Siapkan Diri Jadi SDM Berkualitas
Adnan Purichta Ichsan selaku tokoh pemuda Sulawesi Selatan menyerukan pentingnya kualitas sumber daya manusia.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNGOWA.COM, SUNGGUMINASA - Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, Adnan Purichta Ichsan selaku tokoh pemuda Sulawesi Selatan menyerukan pentingnya kualitas sumber daya manusia.
Adnan yang pernah menjadi legislator termuda Sulsel menjadi pembicara Webinar Kebangsaan Pemuda Ka'bah yang disiarkan Tribun Timur secara virtual, Rabu (28/10/2020).
Adnan mengatakan, kemajuan sebuah negara ditentukan oleh mutu pemuda-pemudanya. "Jika pemudanya baik, berkualitas, unggul, yakin dan percaya negaranya berkembang," katanya.
Ia mencontohkan, Malaysia yang pernah belajar terhadap perkembangan Indonesia. Belakangan Malaysia tampil lebih berkembang dibanding Indonesia karena mutu sumber daya manusia.
"Malaysia lebih maju karena dia siapkan sumber daya manusia. Singapura tidak punya sumber daya alam, tapi mereka membangun sumber daya manusia, mereka tercepat pembangunan di Asia tenggara," ujarnya.
Adnan mengingatkan bahwa tongkat estafet kepemimpinan kelak akan diberikan kepada para pemuda kelak.
Akan tetapi, kata Adnan, yang menjadi pertanyaan, apakah pemuda Indonesia sudah siap menerima tongkat estafet kepemimpinan kelak.
"Kalau kita siap, kita akan bawa Indonesia lebih maju. Tapi kalau tidak siap, kita bisa lebih terpuruk," ujarnya.
Putra mendiang Ichsan Yasin Limpo itu mengingatkan pemuda untuk belajar dari kemajuan Jepang.
"Kita harus contoh Jepang, ketika dia dapatkan bonus demografi, produk mereka laku di pasaran. Seperti Honda, Toyota," katanya.
"Pertanyaannya, apakah dengan kondisi sekarang, kita bisa sambut bonus demografi itu?" ujar Adnan.
Adnan mengatakan, perbandingan sumpah pemuda dahulu dibandingkan sumpah pemuda di era saat ini.
Dulu sumpah pemuda tiada lain untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Sekarang, pemuda Indonesia tidak lagi berhadapan penjajah.
"Kita hadapi tantangan bagaimana berteriak seperti bung Tomo, menghadapi kemiskinan, pengangguran, kita tidak boleh diam, kita harus ambil bagian, untuk putus mata rantai Covid-19. Kita rindu hidup normal," tambahnya.
Adnan mengatakan, pemuda Sulsel memiliki tiga tugas dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020.