Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Produk Prancis Ramai Seruan Diboikot Imbas Penghinaan Nabi Muhammad, Banyak Dijual di Indonesia

Imbasnya seruan boikot semua produk asal Prancis ramai terjadi di seluruh dunia, khususnya negara di kawasan Timur Tengah dan Asia

Editor: Waode Nurmin
YouTube/ tvOneNews
Ini Produk Prancis Ramai Seruan Diboikot Imbas Penghinaan Nabi Muhammad, Banyak Dijual di Indonesia 

Perdana Menteri Italia, Belanda, dan Yunani juga menyatakan dukungannya untuk Prancis, seperti yang dilakukan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

boikot prancis 009
YAMAN - Seorang pria Yaman menyesuaikan lampu pada tanda bertuliskan nama Nabi Muhammad SAW dan potret pemimpin pemberontak Syiah Huthi Abdul-Malik al-Huthi di ibu kota Sanaa pada 24 Oktober 2020, sebagai tanggapan atas komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron yang membela kartun Nabi Muhammad SAW. Beberapa negara Timur Tengah mengecam komentar Presiden Emmanuel Macron yang membela kartun Nabi Muhammad SAW, dengan beberapa melembagakan boikot barang Prancis. (Mohammed HUWAIS / AFP)

Pada hari Senin, Erdogan menyerukan pemboikotan total produk Prancis di Turki, dengan mengatakan:

"Jangan pernah memberikan kredit untuk barang berlabel Prancis, jangan membelinya."

Ia juga membandingkan perlakuan terhadap Muslim di Eropa dengan perlakuan terhadap orang Yahudi sebelum Perang Dunia II, dengan mengatakan bahwa mereka adalah objek dari kampanye hukuman mati.

Di Israel, sekitar 200 orang berkumpul di depan kedutaan Prancis untuk mengutuk Macron.

Di Gaza, pengunjuk rasa Palestina membakar foto presiden Prancis.

Berikut produk asal Prancis yang Juga Tersebar di Indonesia

Setelah seruan boikot produk Prancis meluas di beberapa negara Islam, rupanya sejumlah brand asal Paris itu juga dijual banyak di Indonesia.

Selain waralaba , semua produk buatan prancis mulai dari Oli, ban kendaraan, makanan, hingga kosmetik disingkirkan dari rak-rak supermarket di negara luar.

Dilansir dari beberapa sumber di pencarian Google, banyak artikel yang menuliskan terkait apa-apa saja produk asal Prancis tersebut

Ini Produk Prancis Ramai Seruan Diboikot Imbas Penghinaan Nabi Muhammad, Banyak Dijual di Indonesia
Ini Produk Prancis Ramai Seruan Diboikot Imbas Penghinaan Nabi Muhammad, Banyak Dijual di Indonesia (Via www.antvklik.com)

Kasus Pemenggalan Kepala Guru Paty

Polisi menembak mati Abdullah Anzorov (18) setelah dia diduga memenggal kepala Paty, 11 hari lalu.

Paty diketahui memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad SAW kepada siswa-siswanya.

Penyelidik mengatakan tersangka telah berkomunikasi dengan dua orang dari kelompok Islam di Suriah.

(FILES) Dalam foto file ini diambil pada 5 Januari 2018 Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjalan saat konferensi pers bersama di Istana Elysee di Paris. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam pada 24 Oktober 2020 mitranya dari Prancis, Emmanuel Macron, atas kebijakannya terhadap Muslim, dengan mengatakan bahwa dia membutuhkan
(FILES) Dalam foto file ini diambil pada 5 Januari 2018 Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjalan saat konferensi pers bersama di Istana Elysee di Paris. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam pada 24 Oktober 2020 mitranya dari Prancis, Emmanuel Macron, atas kebijakannya terhadap Muslim, dengan mengatakan bahwa dia membutuhkan "pemeriksaan mental." "Apa yang bisa dikatakan tentang seorang kepala negara yang memperlakukan jutaan anggota dari kelompok agama yang berbeda seperti ini: pertama-tama, lakukan pemeriksaan mental," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi. (LUDOVIC MARIN / POOL / AFP)

Namun, penyelidik menambahkan tidak ada bukti serangan itu diperintahkan dari luar negeri.

Polisi yakin pria Chechnya kelahiran Rusia, yang tinggal di Évreux, Normandy, menjadi radikal atas kemauannya sendiri tetapi mencari klub olahraga dan dua masjid yang sering ia kunjungi dalam beberapa bulan terakhir.

Jaksa anti-terorisme Prancis mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa tujuh orang, termasuk dua siswa di sekolah Paty di Conflans-Sainte-Honorine, telah dituduh melakukan pelanggaran terorisme.

Paty secara anumerta dianugerahi Légion d'hon.

(tribunnewswiki.com/hr)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved