Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Produk Prancis Ramai Seruan Diboikot Imbas Penghinaan Nabi Muhammad, Banyak Dijual di Indonesia

Imbasnya seruan boikot semua produk asal Prancis ramai terjadi di seluruh dunia, khususnya negara di kawasan Timur Tengah dan Asia

Editor: Waode Nurmin
YouTube/ tvOneNews
Ini Produk Prancis Ramai Seruan Diboikot Imbas Penghinaan Nabi Muhammad, Banyak Dijual di Indonesia 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang membela pembuat karikatur penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di Prancis, memicu kemarahan umat muslim di dunia.

Apalagi setelah Macron menampilkan karikatur tersebut di gedung balai kota MontPellier dan Toulouse sebagai bentuk penghormatannya kepada Samuel Paty pria yang dipenggal karena menampilkan karikatur kepada muri-muridnya.

Imbasnya seruan boikot semua produk asal Prancis ramai terjadi di seluruh dunia, khususnya negara di kawasan Timur Tengah dan Asia, yang berpenduduk mayoritas Muslim

Yang rupanya juga banyak dijual di tanah air Indonesia.

Baca juga: Siapa David Makes? Mau Bangun Geopark Jurassic Park di Taman Nasional Komodo, Sempat Viral Kemarin

Diprakarsai Turki, seruan memboikot produk-produk asal Prancis mengilhami negara-negara Islam berpartisipasi dalam boikot tersebut.

Prancis telah mengimbau pemerintah asing untuk membasmi seruan dengan apa yang disebutnya sebagai "minoritas radikal" untuk memboikot produk Prancis setelah dukungan publik Macron terhadap karikatur Nabi Muhammad SAW.

Seruan itu muncul ketika kemarahan meningkat di seluruh dunia Islam atas pernyataan Macron sebagai penghormatan nasional kepada guru sekolah menengah yang terbunuh, Samuel Paty, minggu lalu.

 

 

boikot prancis 001
KUWAIT - Tiga anak-anak Kuwait mengangkat plakat yang mengungkapkan kemarahan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron pada rapat umum di depan Majelis Nasional (parlemen) negara itu di Kota Kuwait, pada 24 Oktober 2020. Beberapa negara Timur Tengah mengecam komentar Presiden Emmanuel Macron yang membela kartun dari Nabi Muhammad SAW, dengan beberapa melembagakan boikot barang Prancis. (AFP)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, menyerukan pada hari Senin untuk boikot total produk Prancis di Turki, dikutip The Guardian, Senin (26/10/2020).

Paty (47) terbunuh setelah dia menunjukkan gambar nabi di kelasnya selama debat tentang kebebasan berbicara.

Macron berjanji Prancis tidak akan melarang penghinaan Nabi Muhammad SAW dalam bentuk karikatur.

Macron berlindung di balik upaya kebebasan berekspresi yang mesti dijaganya di negara sekuler seperti Prancis.

Namun, seperti kebanyakan pemimpin negara di Uni Eropa yang mengagungkan kebebasan berekspresi, namun jangan harap kebebasan berekspresi itu bisa juga dilakukan pada isu holocaust, Yahudi, atau Israel.

Jangankan membuat karikatur penghinaan terhadap isu-isu yang berkaitan dengan anti-Semit, mempertanyakan satu saja di antaranya, akan ditindak tegas.

boikot prancis 002
PAKISTAN - Demonstran meneriakkan slogan dan memegang poster dengan gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan jejak kaki di wajahnya selama protes menyusul komentar Macron tentang Macron atas karikatur Nabi Muhammad SAW, di Quetta pada 26 Oktober 2020. Pakistan pada 26 Oktober memanggil utusan Prancis untuk mendaftarkan protes atas komentar Presiden Emmanuel Macron dan untuk penerbitan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW di majalah berbasis Paris. (Banaras KHAN / AFP)

Sikap mendua dan ambivalen yang nyata dari Macron sehingga memunculkan dugaan Macron juga mengidap Islamofobia

Dalam pernyataan yang tegas, kementerian luar negeri Prancis menuntut seruan boikot produknya dan protes yang terkadang penuh kebencian terhadap negara itu harus diakhiri.

"Seruan ini mendistorsi posisi yang dipertahankan oleh Prancis demi kebebasan hati nurani, kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, dan penolakan setiap panggilan untuk kebencian," bunyi pernyataan itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved