HUT ke 351 Sulsel
Mengenal Ragam Pakaian Adat khas Sulsel, Ramai Dikenakan di Peringatan HUT ke-351 Sulsel
Pada momen tersebut seluruh undangan baik di Gedung DPRD maupun undangan via zoom mengenakan baju adat Sulawesi Selatan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Sulawesi Selatan kini resmi berulang tahun yang ke-351.
Meski di tengah pandemi virus corona, namun perayaan tetap digelar sederhana.
Salah satunya saat momen Rapat Paripurna Hari Jadi ke-351 Tahun Sulawesi Selatan digelar di Ruang Rapat Paripurna Lantai 3 Gedung DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (19/10/2020).
Pada momen tersebut seluruh undangan baik di Gedung DPRD maupun undangan via zoom mengenakan baju adat Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengenakan pakaian adat suku Toraja.

Sementara Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengenakan pakaian adat Makassar.
Sedangkan, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari mengenakan Baju Bodo.
Simak deretan pakaian adat khas Sulsel yang banyak dikenakan para tamu undangan:
1. Pakaian Adat Toraja

Pantauan Tribun Timur, Senin pukul 10.00 Wita, saat pimpinan daerah Sulsel memasuki ruang rapat paripurna tampak Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengenakan pakaian adat Toraja berwarna merah.
Untuk diketahui, saat memakain pakaian adat ini, biasanya dipakai bersama dengan sejumlah asesoris, seperti Kandure, Ganyang, dan Lipa'.
Kandure adalah busana dengan dekorasi berupa manik-manik pada unsur dada, ikat kepala pun pada ikat pinggang.
Gatang, yaitu sejenis senjata khas berupa parang, dipakai sebagai aksesoris dengan teknik diselipkan pada bawahan sarung.
Sementara Lipa' adalah sejenis sarung sutra dengan motif bermacam-macam.
Saat memakai baju Seppa Tallung, Nurdin Abdullah juga memakai penutup kepala yang disebut Passapu.
Model Passapu yang dipakai Nurdin Abdullah adalah Passapu Randanan.