HUT ke 351 Sulsel
Mengenal Ragam Pakaian Adat khas Sulsel, Ramai Dikenakan di Peringatan HUT ke-351 Sulsel
Pada momen tersebut seluruh undangan baik di Gedung DPRD maupun undangan via zoom mengenakan baju adat Sulawesi Selatan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Dikutip dari karya ilmiah dosen UNM, Karta Jayadi dan Cahya Jayadi terkait Passapu Sa'dan-Toraja, model Passapu Randanan hanya digunakan oleh pemimpin masyarakat adat penganut Aluk Sanda Pituna.
Menyerupai Passapu Tallu Siloloq/Lolokna, namun ujung tertinggi pada bagian tengah ditappikan/ditekuk kebelakang dan diselipkan masuk sehingga membentuk lengkungan menyerupai atap Tongkonan.
Sehingga terlihat empat puncak atau ujung kain menghadap/menjulang ke atas.
Seperti penyambutan tamu penting pemerintahaan yang melakukan kunjungan di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara.
2 . Baju Adat Makassar

Tampak juga Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Ia mengenakan baju adat Makassar.
Dilansir dari PariwisataIndonesia, pakaian adat Sulawesi selatan laki-laki sering disebut sebagai bella dada.
Untuk mengenakan bela dada, Anda harus memakainya bersama setelan yang lain yaitu lipa garusuk, paroci, dan passapu.
Lipa garusuk merupakan sebutan untuk kain sarung yang biasa dililitkan di punggung.
Nah tapi jangan lupa memakai celana terlebih dahulu.
Di Sulawesi Selatan celana baju adat untuk laki-laki disebut paroci.
Sedangkan passapu adalah sebutan untuk penutup kepala yang sering digunakan laki-laki.
Secara sekilas, bentuk passapu sangat mirip dengan penutup kepala yang disebut peci.
Nah, kita kembali ke bella dada. Pakaian ini memiliki bentuk seperti jas yang tertutup dengan lengan panjang.
Selain itu, bella dada juga miliki kerah dan kancing sebagai perekat dan terdapat saku di dua sisi kanan dan kiri.