Tribun Gowa
Harap Pilkada Bebas Covid-19, Pemkab Gowa Gelar Zikir dan Doa Bersama
Pjs Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi mengatakan, tahapan Pilkada telah dimulai meskipun cukup berbeda dikarenakan pandemi Covid-19.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Pemerintah Kabupaten Gowa, menggelar dzikir dan doa bersama di Masjid Agung Syekh Yusuf untuk menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2020.
Pjs Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi mengatakan, tahapan Pilkada telah dimulai meskipun cukup berbeda dikarenakan pandemi Covid-19.
Sehingga melalui dzikir dan doa ini, seluruh tahapan Pilkada bisa berjalan lancar dan masyarakat Kabupaten Gowa terlindungi dalam penyebaran Covid-19.
"Sebentar lagi Pilkada 2020, semoga kita semua senantiasa terlindungi dan seluruh tahapan berjalan lancar, aman dan damai serta partisipasi pemilih bisa meningkat dalam penyelenggaraan Pilkada nanti," katanya dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Jumat (16/10/2020).
Pada kesempatan itu, dirinya meminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Apalagi Kabupaten Gowa telah memiliki Perda Wajib Masker yang didalamnya terdapat beberapa sanksi.
Baik sanksi sosial hingga sanksi denda dan pencabutan izin sementara bagi pelaku usaha.
Selain itu, dirinya membeberkan Pemkab Gowa di tahun 2020 ini menjadikan sebagai tahun keagamaan.
Olehnya kegiatan dzikir yang dilakukan saat ini relevan terhadap program tersebut.
"Tahun ini dicanangkan sebagai tahun keagamaan sehingga ini termasuk memakmurkan masjid dan mempererat silaturahim antara Pemkab Gowa dengan para ulama, dan masyarakat," jelas Aslam.
Ia juga berharap melalui seluruh rangkaian dzikir dan doa bersama ini semua yang diinginkan bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Mulai dari memutus mata rantai penularan Covid-19, pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan masyarakat Kabupaten Gowa selalu dilindungi.
Diketahui, Pilkada Gowa 2020 ini hanya diikuti satu pasangan calon, yakni pasangan Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio.
Pasangan petahana itu akan melawan kotak kosong agar bisa melanjutkan pemerintahan ke periode kedua.
Paket politikus-birokrat itu diusung sembilan partai politik, yakni PPP, Demokrat, Nasdem, PKB, Perindo, PKS, Golkar, PAN, dan PDI-Perjuangan.
Satu partai politik pemilik kursi parlemen lainnya, Gerindra menjadi partai pendukung pasangan Adnan-Kio. (TribunGowa.com)
Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95