Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Wakapolres Takalar Mengaku Dimintai Rp 200 Juta

Pertama untuk kasus pencemaran nama baik. Kompol N mengaku tidak terima dirinya dituduh melakukan pelecehan seksual yang tersebar di media sosial.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
net
ILUSTRASI 

Kecurigaan itu, lantaran PA tiba di ruang lerjanya tidak cukup lama setelah menelpon.

Ia (PA), lanjut Kompol N kemudian tiba di depan ruang kerja Wakapolres dan mengetuk pintu untuk masuk.

"Dia datang ketuk-ketuk, jadi saya bilangmi, silahkan masuk. Saya tidak tahu bilang dia (PA) mi yang datang, dia datang saya tanyami kita mi yang menelpon tadi? Dia bilang, iya, jadi saya persilahkanmi masuk," ungkap Kompol N.

PA pun duduk di kursi yang tersedia. Kompol N mengawali perbincangan dengan menyapa, "SIM apa yang mau diurus?"

"Dia bilang SIM A. Jadi saya bilang, oh.. iya langsungmiki ke bagian SIM. Tapi dia (PA) bilang tidak, saya mau tahu dulu berapa harganya," kata Kompol N menceritakan perbincangannya dengan PA.

Kompol N yang mengaku tidak mengetahui pasti tarif atau nominal pengurudan SIM A, pun mengaku mengarahka PA ke bagian SIM langsung.

"Saya jelaskan ke dia (PA) saya tidak tahu berapa kalau SIM karena ada yang di BRI dibayar, ada sidik jari, ada psikotes dan keterangan dokter. Jadi saya bilang langsungmiki ke bagian SIM karena saya takut siapa tahu kurang atau lebih," terang Kompol N.

Namun, kata dia PA tidak kunjung bergegas. PA malah tingga dalam ruangan dengan alasan beristirahat dulu sejenak.

Saat tengah duduk-duduk di kursi, lanjut Kompol N, PA mulai membahas soal lain.

Ia memuji Kompol N yang bertugas sebagai Wakapolres di kampung halaman.

"Dia (PA) bilangmi, syukurta itu di pak, jadi wakapolres di kampung sendiri. Jadi saya bilangmi ya harus disyukuri," ujarnya.

Selain itu, PA juga menyinggung Kompol N yang pernah bertugas di SPN Batua. Kompol N membenarkan bahwa ia pernah bertugas di SPN Batua selama tiga tahun.

Tidak sampai disitu, penuturan Kompol N, PA juga membahas ketampanan wajah mantan Kapolsek Mangngarabombang itu.

"Dia (PA) bilang pasti waktu tugas di kota banyak pacarta kah memang gagahki, wajar kita punya cewek banyak. Jadi saya bilang saya tidak merasa gagah saya, biasaji," papar Kompol N.

Singkat cerita PA, kata Kompol N mendekati dirinya. Ia (PA) lalu mencium pipi Kompol N.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved