TRIBUNWIKI: Sejarah Berdirinya Pesantren Al-Urwatul Wutsqa Sidrap

Tanah itu diwaqafkan oleh salah seorang tokoh masyarakat bernama Muhammad Taha Laili.

Seiring berjalannya waktu, pesantren tertua di Kabupaten Sidrap itu pun kian berkembang, hingga banyak tokoh masyarakat lain yang menyusul mewaqafkan tanahnya.

"Alhamdulillah, sekarang luasnya sudah mencapai sekitar 8 hektar. Semua itu adalah waqaf dari masyarakat," jelas Asri.

Secara kelembagaan, lanjutnya, pesantren tersebut berdiri dengan tujuan untuk membentuk pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah swt, berakhlakul karimah, berilmu, cakap dan bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmu pengetahuannya.

Itulah sebabnya, pesantren ini menyuguhkan beragam pengajaran ilmu untuk para santri.

Baik itu yang berkaitan dengan pengetahuan umum, pengajian kitab gundul, tahfidzul quran, program bahasa (Arab dan Inggris), hingga ekstrakurikulier.

"Semoga pesantren ini senantiasa mampu mencetak kader-kader ulama sebagai pewaris para nabi," pungkas Aris.

Informasi yang dihimpun, pesantren ini terdata memiliki 27 pembina dan 1200 santri yang terdiri dari tingkat MTs dan MA. (TribunSidrap.com)

Laporan Wartawan TribunSidrap.com, @herysyahrullah