Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kunjungi Sidrap, Menag RI Dukung Visi Bupati Jadikan Sidrap Daerah Lumbung Nasional

Menag RI kunjungi Sidrap, dukung ketahanan pangan dan rumah tahfidz. Sidrap target 1 juta ton gabah dan jadi sentra ulama nasional.

|
Kunjungi Sidrap, Menag RI Dukung Visi Bupati Jadikan Sidrap Daerah Lumbung Nasional - menag-ri-kunjungi-sidrap.jpg
Istimewa
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Bumi Nene Mallomo, Kabupaten Sidrap, Jumat, (25/7/2025).
Kunjungi Sidrap, Menag RI Dukung Visi Bupati Jadikan Sidrap Daerah Lumbung Nasional - bupati-sidrap-sambut-kunjungan-menag-ri.jpg
Istimewa
Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif dalam sambutannya.
Kunjungi Sidrap, Menag RI Dukung Visi Bupati Jadikan Sidrap Daerah Lumbung Nasional - milad-penasehat-dpw-kemenag-ri.jpg
Istimewa
Foto bersama peringatan hari lahir Penasehat DWP Kementerian Agama RI, Hj. Helmi Halimatul Udhmah, S.Sos., M.Si, yang turut hadir mendampingi Menag RI bersama rombongan dari Kemenag pusat.
Kunjungi Sidrap, Menag RI Dukung Visi Bupati Jadikan Sidrap Daerah Lumbung Nasional - bupati-sidrap-menag-ri.jpg
Istimewa
Bupati Sidrap dan Menag RI berdialog hangat terkait ketahanan pangan dan pendidikan tahfidz. Sidrap dinilai siap jadi pusat pangan dan spiritual nasional.

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, mengawali kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan dengan bersilaturahmi ke Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Jumat (25/7/2025).

Suasana hangat menyambut kedatangan beliau di Villa Annur, Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu, yang merupakan kediaman staf ahli Menag RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H.

Kunjungan ini terasa istimewa karena bertepatan pula dengan peringatan hari lahir Penasehat DWP Kementerian Agama RI, Hj. Helmi Halimatul Udhmah, S.Sos., M.Si, yang turut hadir mendampingi Menag RI bersama rombongan dari Kemenag pusat. 

Momentum tersebut diwarnai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, simbol syukur atas karunia umur dan pengabdian.

Dalam sambutannya, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, menyampaikan sejumlah capaian strategis daerah, terutama di sektor pertanian dan pendidikan keagamaan. 

Menurutnya, Sidrap kini mampu memanen hingga 350 ribu ton gabah dalam sekali panen, dengan target produksi tahunan sebesar satu juta ton.

"Nilai ekonomi panen gabah tahun ini kita targetkan sebesar Rp7,1 triliun. Ini bukan hanya hasil kerja keras, tapi juga berkat keberkahan dari doa para guru dan ulama," ujarnya.

Ia menambahkan, Sidrap tengah menguatkan peran sebagai lumbung beras dan telur nasional, sekaligus mendorong potensi sebagai sentra energi terbarukan dan pusat pendidikan tahfidzul Qur’an. Saat ini, terdapat 89 rumah tahfidz dan 19 pondok pesantren yang aktif di wilayah tersebut.

Menteri Agama RI dalam pesannya menegaskan pentingnya menyatukan kekuatan lahir dan batin dalam membangun bangsa. Ia mengingatkan bahwa rezeki sejati bukan hanya datang dari upaya fisik atau kemajuan teknologi, tapi juga dari ketulusan batin dan spiritualitas.

"Buka semua pintu langit. Rezeki dari langit itu seperti hujan, menyuburkan dan menghidupkan bumi. Kalau tidak ada hujan, mustahil hidup dari air asin," tuturnya penuh makna.

Menag RI juga menegaskan pentingnya memperbanyak madrasah, pondok pesantren, serta membina generasi muda yang kuat iman dan akhlaknya. Ia menyambut baik inisiatif Pemkab Sidrap yang berkomitmen mengembangkan pendidikan berbasis agama.

Usai rangkaian silaturahmi di Sidrap, Menag RI dan rombongan dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Wajo untuk menghadiri Wisuda Santri As’Adiyah dan peluncuran Kurikulum Cinta.

Kunjungan ini menjadi momen penuh makna yang mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam misi membangun bangsa berbasis iman, ilmu, dan ketahanan pangan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved