Polisi Amankan 220 Demonstran Makassar Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja Berakhir Rusuh, Rinciannya

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, di sejumlah titik berakhir ricuh. 

Polisi mengamankan ratusan orang. Mayoritas adalah mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar.

Pantauan tribun-timur.com, puluhan orang tua dan kerabat mereka yang ditangkap mendatangi Markas Polrestabes Makassar siang ini.

Sejumlah orangtua dan mahasiswa mendatangi Polrestabes Makassar, Jumat (9/10/2020).

Sari Labuna, Jendlap Perempuan Makassar Ditangkap Usai Arak Keranda Puan Maharani dan Serang Polsek

Foto-foto Mahasiswi Unhas yang Viral saat Orasi Tolak UU Cipta Kerja, Jabatan Menteri BEM, Akun IG

Ini Dosen yang Dukung Mahasiswa Demo Tolak UU Cipta Kerja, Liburkan Kuliah hingga Janji Beri Nilai A

Mereka mendatangi Mapolrestabes lantaran anak atau kerabat mereka diamankan saat ricuh unjuk rasa penolakan Omnibus law di Makassar kemarin.

"Saya pergi liat anak ku pastikan dia di Polrestabe, kita juga tidak bisa pastikan dia ikut atau tidak kemarin," ujar salah satu orangtua, Satriani.

"Anakku kan ini menjual tahu, tapi saya tidak tau apakah ada temanya panggil kemarin atau tidak," ujarnya.

Ia mengetahui anaknya telah diamankan polisi setelah mendengar kabar dari orang sekitar rumahnya.

"Saya dengar kabar ji kemarin, katanya anakku diamankan ki sama polisi," ujarnya.

Ia juga telah pengecekan, ternyata ada nama anaknya yang diamankan saat aksi unjuk rasa du flyover Makassar.

Menurut Satriani, anaknya telah dites urin dan dirapid tes.

"Sudah mi diambil tes urinya dan rapid tes. Kata Polisi, anak yang dibawa umur 18 tahun bisa pulang tapi yang di atas 18 tahun katanya masih diperiksa. Tapi kita belum bisa pastikan ini kita masih menunggu," bebernya.

Terpisah, Iis salah satu Mahisiswi di Makassar mendangangi Polrestabes Makassar.

Ia datang lantaran ingin mengecek kerabatnya yang telah ditangkap semalam di Jl Alauddin Makassar.

"Tadi malam dia ditangkap atas nama Yusril. Sebenarnya dia korban salah tangkap karena dia tidak ikut aksi. Teman saya ini mau pergi rapat dan dipertengahan jalan di Jl Alauddin dia ditangkap," ujarnya.

Sari Labuna, Jendlap Perempuan Makassar Ditangkap Usai Arak Keranda Puan Maharani dan Serang Polsek

Ini Dosen yang Dukung Mahasiswa Demo Tolak UU Cipta Kerja, Liburkan Kuliah hingga Janji Beri Nilai A

Foto-foto Mahasiswi Unhas yang Viral saat Orasi Tolak UU Cipta Kerja, Jabatan Menteri BEM, Akun IG