Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Curhat Nadiem Makarim Tak Pernah Dapat Pujian dari sang Ibu, Minta Dipuji Malah Diberi Jawaban Ini

Namun ternyata Nadiem Makarim tak pernah mendapat pujian dari orangtuanya dengan deretan prestasi yang berhasil diraihnya.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Kolase Instagram @nadiemmakarim dan @masmenteri
Curhat Nadiem Makarim Tak Pernah Dapat Pujian dari sang Ibu, Minta Dipuji Malah Diberi Jawaban Ini 

Pada masa muda, Hamid tinggal di Jalan Serang 13 Jakarta.

Hamid merupakan penasihat delegasi Indonesia dalam Perundingan Linggarjati dan Renville sehingga mengetahui informasi intern yang dapat dipakai oleh penulis dalam pekerjaannya sebagai komentator politik.

Setelah pemilu 1955 ia menjadi ketua fraksi Partai Sosialis Indonesia (PSI) dalam Konstituante yang bersidang di Bandung menyusun konstitusi baru.

Di sana dia menyuarakan sikap politik PSI yaitu tidak menyetujui pembentukan negara Islam di Indonesia dan setelah pembicaraan gagal dalam sidang Konstituante menyatakan setuju kembali ke UUD 1945 sebagai jalan alternatif mengatasi kemelut. Konstituante dibubarkan dan Presiden Soekarno mendekritkan kembali ke UUD 1945.

Bantu Kemerdekaan Tunisia dan Aljazair

Salah satu kegiatan Hamid ketika menjadi anggota parlemen ialah menjadi Sekjen Panitia Pembantu Perjuangan Kemerdekaan Tunisia dan Aljazair.

Hamid diakui jasanya oleh negara-negara Afrika Utara dan memperoleh bintang kehormatan dari Republik Tunisia dan Aljazair.

Di dalam negeri dia dianugerahi Satya Lencana 1978 dan diakui sebagai Perintis Kemerdekaan. Setelah tiada lagi jadi anggota parlemen, dia aktif di bidang sosial, misalnya menjadi direktur Yayasan Dana Bantuan.

Meskipun bukan Kapitein der Arabieren seperti ayahnya, dia diakui secara tak resmi dalam lingkungan keturunan Arab sebagai "kepala suku". Pendapatnya sering diminta sebagai diterima sebagai pendapat "kepala suku" layaknya, termasuk oleh Presiden Soeharto.

Hamid Algadri pun meninggal dunia pada 25 Januari 1998 karena menderita kerapuhan tulang dan radang paru-paru.

Ia dikuburkan di pemakaman Tanah Kusir, Jakarta.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Berhasil Dirikan Gojek Berpenghasilan Triliunan, Nadiem Makarim Baru Dipuji Orangtuanya Setelah Menjadi Menteri

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved