Curhat Nadiem Makarim Tak Pernah Dapat Pujian dari sang Ibu, Minta Dipuji Malah Diberi Jawaban Ini
Namun ternyata Nadiem Makarim tak pernah mendapat pujian dari orangtuanya dengan deretan prestasi yang berhasil diraihnya.
Merasa menjadi anak yang cukup pandai, Nadiem pun akhirnya menanyakan pada orang tuanya.
"Lama-lama waktu saya udah umur 20-an, saya mulai nanya karena saya kan lumayan oke lah angka-angka baik, prestasi lumayan masuk sekolah-sekolah yang baik,"tuturnya.
Najwa Shihab pun heran dengan prestasi yang dicapai ternyata Nadiem Makrim justru tak pernah dipuji orang tuannya.
"Nggak pernah dipuji?" tanya pemandu Najwa heran.
Merasa ingin segala usahanya diapresiasi akhirnya, Nadiem mengaku memberanikan diri untuk minta dipuji.
"Ini kapan mau dipujinya ya?" ungkap Nadiem kepada sang ibunda kala itu.
Sang ibunda pun diungkapkan Nadiem justru memberikan jawaban yang cukup membuatnya tak begitu paham.
"Buat apa dipuji emang kamu udah melayani negerimu begitu," ungkap Nadiem menirukan jawaban sang ibunda kala itu.
Kendati demikian kini akhirnya pria yang kini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku telah memahami maksud ibunya.
Setelah kini berhasil mengabdi pada negeri, akhirnya Nadiem Makarim mendapatkan ungkapan bahwa kedua orang tuanya bangga dengan dirinya.
"Kata 'Saya bangga dengan dirimu' terucap," tutur Nadiem disambut tepuk tangan meriah.
Kakek Nadiem Makarim Perintis Kemerdekaan

Kakek Nadiem Makarim dari keluarga ibunya ternyata bukanlah orang sembarangan.
Ibu Nadiem Makarim, Atika Algadri adalah putri Hamid Algadri yang merupakan seorang pejuang perintis kemerdekaan Indonesia.
Dikutip dari Wikipedia, Hamid Algadri menjadi sosok yang berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, hingga Konferensi Meja Bundar.