Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

#KataNone

Cerita Owner UMKM Mellslicious Amelia Utami di Program #KataNone

Di episode kali ini, host #KataNone Irman Yasin Limpo mengajak Owner UMKM Mellslicious Amelia Utami.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/NUR FAJRIANI
Live #KataNone Kamis (1/10/2020) pukul 19.30 Wita menghadirkan Owner UMKM Mellslicious Amelia Utami 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo (None) kembali hadir dalam program #KataNone untuk memberi ruang kepada pelaku usaha UMKM kota Makassar.

Live #KataNone di gelar di Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar Kamis (1/10/2020) pukul 19.30 Wita.

Juga disiarkan langsung di akun YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur.

Kata None adalah program inisiasi None dan Tribun Timur untuk saling menguatkan, saling bertemu meski melalui jaringan virtual dan saling berbagi di masa pandemi Covid-19.

Di episode kali ini, host #KataNone Irman Yasin Limpo mengajak Owner UMKM Mellslicious Amelia Utami.

Mellslicious merupakan UMKM di Kota Makassar yang menjajakan aneka cake brownies.

“Namanya Mellslicious agak sulit disebut, jadi ini bisa membuat orang ingat terus produk saya,” katanya.

UMKM ini berdiri pada Juni 2020.

“Saya suka ikuti dan follow di Instagram orang yang suka masak seperti brownis dan saya cari tahu di YouTube resepnya dan coba bikin,” katanya.

Mellslicious menjajakan varian cake cokelat dan red valvet dengan aneka toping.

Toping yang dihadirkan di antaranya mente, cheese dan almond chips.

Berbeda dengan cake lainnya, Mellslicious menggunakan bahan premium sehingga dijamin rasanya berbeda.

“Pasti berbeda saat dicoba. Karena saya buat sendiri dengan bahan premium yang dijamin kelezatannya,” ujarnya.

Salah satu bahan premium yang digunakan yakni toping keju yang khas.

Rencananya owner Mellslicious akan menghadirkan varian terbaru yakni brownies choco cips.

Untuk varian cokelat dibanderol Rp 60 ribu dan Red Valvet Rp 85 ribu.

Selain itu, Mellslicious memiliki toping yang banyak dan padat sehingga menambah kelezatan pada browniesnya.

“Dalam satu kemasan brownies juga sudah dilengkapi pisau,” jelasnya.

Dalam sehari, sedikitnya Mellslicious menerima 10 orderan brownies.

“Apalagi pas hari raya, seperti waktu Idul Adha banyak yang order,” ujarnya.

Segmen penjualan Mellslicious sendiri banyak ke ibu rumah tangga.

Toping yang dihadirkan di antaranya mente, cheese dan almond chips. Adapula toping tambahan seperti Beng-beng dan Silverqueen.

“Setiap tambah toping dikenakan biayaya Rp 5 ribu,” ujarnya,

Dalam memproduksi cake, Amelia Utami menyebut kerap mendapat hambatan seperti anak yang rewel dan lainnya.

“Apalagi saya hanya seorang diri saat ini dalam memproduksi kue-kue ini setiap harinya,” katanya.

Di UMKM ini sendiri, Almond chips menjadi toping terlaris.

“Sekarang pemesanan banyak lewat Whatsapp dengan sistem PO,” ujarnya.

Rencananya Mellslicious akan menghadirkan produk lainnya seperti pie brownies dan pie susu.

“Pai brownies sebenarnya sudah diproduksi tapi belum dijual. Karena masih perlu banyak belajar, karena teksturnya masih belum sempurna,” tambahnya.

Amelia Utami mengaku lebih senang berbisnis kuliner dibanding kerja kantoran.

“Kalau kita perempuan berbisnis lebih santai dan banyak waktu daripada kerja kantoran,” katanya.

Brownies ini, menurut Amelia pas disantap dengan kopi, susu dan teh.

Rasa yang disuguhkan sendiri crunchy diluar dan soft di dalam.

Dalam memproduksi cake, Amelia menyebut harus mencintai produk itu sendiri demi menghasilkan brownies terbaik.

“Sesuatu produk dibuat dengan penuh perasaan dan cinta supaya berbeda dengan yang lain, terutama hasilnya dijamin enak,” katanya.

Ia menjamin produksinya berbeda dengan yang lain karena menggunakan bahan premium.

“Ini bukan bahan kaleng-kaleng. Saya sudah bandingkan dengan produk brownies lainnya dan berbeda dari segi rasa tentunya,” jelasnya.

Jika brownies di Makassar banyak yang dikukus, di Mellslicious browniesnya sendiri menggunakan cara panggang.

Ia berharap kedepannya konsumen Mellslicious tetap bertahan dan makin banyak yang order.

“Semoga semakin banyak yang order dan konsumen semakin setiap dengan produk Mellslicious,” ujarnya.

Di tengah pandemi Covid-19, UMKM Amelia tak mengalami perubahan orderan.

“Selama pandemi ini masih tetap banyak yang order. Seperti waktu bulan puasa,” ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved