Mahasiswi Makassar Diperkosa
4 Fakta Mahasiswi Makassar Usia 23 Tahun Digilir, Pelaku Kedua Berhenti Ingat Istri Lagi Hamil Besar
Fakta-fakta Mahasiswi Makassar Diperkosa di hotel, kasus sedang ditangani Polsek Panakkukang, salah satu istri pelaku hamil besar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Malang sekali nasib EAN Mahasiswi Makassar berusia 23 tahun.
Ia tidak menduga dugemnya malam ini berakhir petaka.
EAN diperkosa di kamar hotel setelah ia mabuk. Setelah EAN sadar, ia melaporkan kasus ini ke Polsek Panakkukang.
Para pelaku terekam CCTV hotel.
• VIRAL Pelakor Muda Dipergoki Beduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil, Istri Sah Ditinju
• Daftar 9 Perusahaan Buka Lowongan Kerja untuk Tamatan SMA SMK Sederajat: Cek Posisi, Syarat, Gaji
Mahasiswi Makassar bernama EAN (23) sangat menyesali putusannya pergi dugem ke tempat hiburan malam dan minum-minuman keras bersama rekannya.
Pasalnya, setelah insiden itu, EAN diperkosa secara bergiliran oleh tujuh rekannya di hotel saat ia sedang mabuk.
Kasus pemerkosaan EAN sedang ditangani polisi.
• INNALILLAH, Mantan Anggota DPRD Sulsel Devi Santy Erawati Meninggal Dunia di RS Siloam Makassar
• VIRAL Pelakor Muda Dipergoki Beduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil, Istri Sah Ditinju
Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta pemerkosaan itu:
1. Kisah Pilu Korban Setelah Mabuk "kenapa nukasi beginika'
EAN (23) mahasiswi yang menjadi korban dugaan pemerkosaan oleh teman dugemnya di salah satu tempat hiburan malam (THM) mengaku histeris pasca persitiwa yang memilukan itu ia alami.

Hal itu diceritakan EAN saat dimintai keterangan oleh polisi ihwal kejadian yang menimpanya, Minggu dini hari.
Di hadapan polisi, EAN menceritakan awal mula ia diajak ke hotel oleh tujuh orang terduga pelaku yang terlibat dalam kasus pemerkosaan itu.
Tujuh orang itu SW (21), UFH (21), MIS (23), AF (22), MF (22), MNA (20) dan MIB (25).
"Kejadiannya saat di (salah satu THM), saya mau pulang dan diajak ke hotel dalam keadaan mabuk," kata EAN.
Tiba di hotel, satu dari ketujuh pelaku melakukan checkin dua kamar, 101 dan 103.
EAN dibaringkan di kamar 101.
Dan persitiwa memilukan itu, pun ia alami.
"Saya tidak rasa itu. Hanya kenal muka juga. Ada dua atau tiga orang yang lakukan karena saya belum sadar," cerita EAN saat ditanya apakah ada perlakuan kasar yang diterima saat pemerkosaan itu terjadi.
Setelah sadar ia telah diperkosa, EAN mengaku langsung berteriak histeris.
"Saya berteriak, kenapa nukasi beginika semua. Kurangajarnya," ungkap EAN.
Setelah EAN sadar, para pelaku lanjut dia menghampiri dirinya di dalam kamar.
"Kayak pura-pura bego (semua). Dia masuk ke kamar dan bilang ke saya tidak diapa-apaiko. Saya bilang, bisanya itu karena saya rasakan," ucapnya.
Setelah melancarkan aksi bejatnya, lanjut EAN, para pelaku meninggalkan dirinya seorang diri di hotel.
"Pas ada polisi, dia buru-buru mau kabur. Saya tidak lihat itu kabur karena saya tutup pintu kamar dan saya menangis di sana. Histeriska, natinggalkan ka," tuturnya.
Kini ke tujuh terduga pelaku yang terlibat dalam kasus itu telah ditahan di Mapolssk Panakukkang untuk menjalani pemeriksaan.
Beberapa saat berada di Mapolsek Panakukkang setelah diserahkan oleh Unit Resmob, para pelaku dibawa ke hotel yang merupakan lokasi kejadian, Senin (21/9/2020) sore.
Di hotel itu, polisi menggelar pra rekonstruksi dan menghadirkan EAN serta tujuh terduga pelaku.
Hasil rekonstruksi itu disimpulkan, ke tujuh orang yang diamankan tersebut mempunyai peran masing-masing dalam kasus yang menimpa EAN.
2. Pengakuan Pelaku Ketiga

MNA (20) satu dari tujuh orang yang diamankan dalam kasus pemerkosaan terhadap mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar EAN (23), mengakui perbuatannya.
Ia mengaku merupakan orang ketiga yang melakukan perbuatan asusila atau pemerkosaan terhadap EAN, setelah AF (22) dan MF (26).
Pengakuan itu dibeberkan MNA setelah ditangkap Unit Resmob Polsek Panakukkang, Minggu malam.
"Waktu saya masuk di kamar itu, dia (EAN) sudah (dalam kondisi) telanjang. (Yang melakukan) dua orang, yang pertama AF, yang kedua (MF)," kata MNA.
Saat melancarkan aksinya, MNA menuturkan EAN sudah dalam kondisi mabuk berat.
Lebih jauh MNA menjelaskan, usai mabuk di Tempat Hiburan Malam ia diajak ke hotel oleh temannya SW dan MIS
Setiba di hotel, MNA mengaku melihat EAN telah dibawa masuk ke hotel dan dibaringkan di dalam kamar.
"Awalnya pas tiba di hotel dia (EAN) langsung diajak masuk, chek in lalu dibaringkan (di dalam kamar). Saya tidak tahu dia (EAN) dibawa ke hotel, karena saya juga diajakji jadi saya ikut saja," ujarnya.
3. Pelaku Kedua Ingat Istri yang Hamil Besar

• Satu Pelaku Pemerkosa Mahasiswi di Makassar Ternyata Sudah Berkeluarga, Istri Lagi Hamil Anak Kedua
Sementara MF, ia mengaku sebagai orang kedua (sebelum MNA) yang melakukan aksi asusila terhadap EAN.
"Saya kedua pak, setelah (AF) keluar dari kamar, saya masukmi," kata MF dihadapan polisi.
Saat melakukan aksi bejatnya, MF mengaku tiba-tiba mengingat wajah istrinya yang sedang hamil tujuh bulan.
"Saya berhenti waktu saya ingat istriku pak, hamil tujuh bulanki kasihan," ucap MF tertunduk.
4. Polisi Gelar Rekonstruksi
Meski demikian, polisi belum membeberkan peran ke tujuh orang yang diamankan itu. Alasannya, hasil prarekonstruksi
Pantauan saat polisi menggelar pra rekonstruksi di lokasi kejadian, EAN yang digambarkan dalam kondisi mabuk dirangkul perempuan SW keluar dari mobil dan masuk ke dalam hotel.
Enam pria lainnya. Satu diantara ke enam pria yang dihadirkan dalam pra rekonstruksi itu terlihat melakukan chek in di receptionis.
Ada dua kamar yang dibooking. 101 dan 103. EAN terlihat dibawa masuk ke dalam kamar 101.
Dari pengakuan MNA, AF yang pertama kali menyusul masuk ke dalam kamar 101 tempat EAN dibaringkan.
Menyusul MF dan MNA. Setelah MNA melakukan aksi bejatnya, pengakuan EAN ia mulai perlahan sadar dari mabuknya.
Meski demikian polisi belum membeberkan peran ke tujuh orang yang diamankan itu.
Alasanhya hasil pra rekonstruksi tersebut masih harus disesuaikan dengan hasil gelar perkara yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.(TRIBUN-TIMUR.COM)