Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Foto Orangtua yang Aniaya Anaknya Kelas 1 SD Sampai Lemas dan Sesak Nafas, Tutupi Jejak

bukannya memakamkan dengan baik melainkan dia bersama suaminya mencari jalan pintas agar tidak ketahuan melakukan tindak kejahatan

Editor: Waode Nurmin
Facebook
Orangtua aniaya anaknya hingga tewas lalu dikubur dengan pakaian lengkap 

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah anak kandungnya sudah terlihat lemas akibat pukulan,  ibu dan bapaknya kemudian berinisiatif membawanya keluar rumah

Dengan alasan agar anaknya itu dapat udara segar, karena kondisinya sudah sesak nafas

Namun bukannya membaik, Bocah Perempuan itu Meninggal Dunia

Lalu melihat anaknya itu tewas, bukannya memakamkan dengan baik melainkan dia bersama suaminya mencari jalan pintas agar tidak ketahuan melakukan tindak kejahatan

Mengubur tanpa kain kafan dengan pakaian masih lengkap

Tak Punya Otak, Orangtua Bunuh Anak Sendiri Kelas 1 SD Karena Susah Diajari Belajar Online

Terlanjur Viral, Wisudawan Unitomo Joget BLACKPINK Depan Rektor, Ternyata Ada Fakta Dibaliknya

Berikut pengakuan ibunya

Seorang ibu berisinial LH (26) tega menganiaya anak kandungnya sendiri hingga meregang nyawa.

Bocah perempuan berusia 8 tahun itu tewas ditangan ibu kandungnya sendiri.

Mengetahui gadis kecilnya tewas usai dianiaya, LH bersama suaminya IS (27) pun nguburkan mayat gadis kecil itu tanpa sepengatahuan warga.

Tak hanya itu, kedua orangtua korban juga memakamkan jasad anaknya tanpa menggunakan kain kafan.

Bocah kecil itu dikubur bersama pakaian yang dikenakannya.

Keduanya ditangkap setelah ditemukannya kuburan misterius di area pemakaman umum pada Sabtu (12/9/2020) lalu.

tribunnews
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). (ISTIMEWA VIA KOMPAS)

Kemudian, setelah dilakukan penyelidikan polisi pun mengamankan LH dan suaminya IS.

Saat ini, kedua orangtua kandung korban sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, jasad bocah kecil yang masih duduk dibangku SD itu diduga sudah tewas lebih dari sepekan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved