Bagi Masker
Pengurus Parpol Pengusung Husler-Budiman dan IBAS-RIO Bagi Masker di Pasar Malili
Parpol pengusung pasangan Thorig Husler-Budiman dan Irwan Bachri Syam (IBAS-RIO) serta Polres Luwu Timur kampanye jaga jarak.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Parpol pengusung pasangan Thorig Husler-Budiman dan Irwan Bachri Syam (IBAS-RIO) serta Polres Luwu Timur kampanye jaga jarak dan menghindari kerumuman masyarakat, Kamis (10/9/2020).
Kampanye digelar di Pasar Malili dalam rangka operasi yustisi penggunaan masker dan Pilkada 2020 yang aman, damai, dan sehat yang dilaksanakan Polres Luwu Timur.
Ada 5.000 masker yang dibagikan ke masyarakat oleh polisi.
Pengurus parpol dan timses Husler-Budiman dan IBAS-RIO juga diminta bagi masker ke pengunjung pasar.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko mengajak pengurus parpol pengusung bersama-sama melawan penyebaran Covid-19.
"Mari jaga diri dari Covid-19 dengan taat protokol kesehatan," ujarnya.
Kasus virus corona atau Covid-19 belum ada tanda-tanda akan berakhir di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tahapan pilkada 2020 yang berlangsung di Luwu Timur juga rawan menimbulkan kerumuman massa.
Kondisi ini dikhawatirkan memperparah tingkat penularan Covid-19.
Sejauh ini, jumlah keseluruhan warga Luwu Timur yang positif terjangkit Covid-19 mencapai 987 orang. Pasien sembuh baru 934 orang.
Parpol pengusung Thorig Husler-Budiman dan IBAS-RIO diharapkan terus berkampanye jaga jarak dan menghindari kerumuman masyarakat.
Seperti diketahui, IBAS saat proses pendaftaran tidak hadir di KPU Luwu Timur pada 5 September 2020 karena positif Covid-19.
IBAS diwakili Ketua Bappilu DPD Nasdem Luwu Timur, HM Siddiq BM. Sementara Andi Rio hadir saat proses pendaftaran.
Warga terus diimbau agar tidak keluar rumah jika tidak penting.Termasuk agar menjaga jarak dan selalu memakai masker jika harus berada diluar.
Utamanya selalu mencuci tangan dengan sabun, dan hindari aktifitas yang melibatkan banyak orang berkumpul.
Sebab, sudah empat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Untuk status PDP sudah lima orang meninggal.(*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19