Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Ini Titik Tawuran dan Antisipasi Kapolsek Bontoala

Sepekan terakhir tawuran atau perang kelompok marak terjadi antara remaja di seputar Jl Tinumbu, Kandea Kacamatan Bontoala

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID ZULFADLI SALEH WAHAB
Antisipasi tawuran atau perang kelompok di wilayah Polsek Bontoala Makassar beberapa hari lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sepekan terakhir tawuran atau perang kelompok marak terjadi antara remaja di seputar Jl Tinumbu, Kandea Kacamatan Bontoala, Makassar.

Tawuran yang nyaris tiap malamnya terjadi itu, membuat warga resah.

Mereka resah, lantaran khawatir terkena lemparan batu ataupun anak panah.

Menaggapi kondisi itu, Kapolsek Bontoala Kompol Andriany Lilikay mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko di Jl Tinumbu.

Kompol Andriany menyebut ada dua titik sering terjadi tawuran yakni di Jl Tinumbu Kelurahan Layang dan Jl Kandea Barayya.

"Antisipasi perang tawuran itu kita telah mendirikan posko di Jl Tinumbu dekat Jl Ujung, di situ anggota sudah saya tempat kan di baik dari Bhabinkamtimas dan opsnal kami sudah melaksanakan pada saat minggukemarin dan posko itu dikuatkan dengan surat perintah," kata Kompol Andriany kepada tribun-timur.com, saat ditemui di Mapolsek Bontoal, Selasa (1/9/20).

Lanjut dia, sebelum ada posko, pihaknya menggelar patroli rutin untuk antisipasi gangguan kamtibmas yang dilaksanakan oleh seluruh fungsi yang ada dan dipimpin langsung oleh perwira pengawas dan telah dilaksanakan tiap harinya.

"Selain itu untuk Bhabinkamtimas kita depan kan bagaimana dia memberikan pemahaman atau penyuluhan kepada warga, termasuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, dan tetap memperhatikan serta mengimbau protokol kesehatan dengan adanya Perwali Makassar bagaimana kita tetap melaksanakan serta mematuhui protokol kesehatan supaya warga juga mendukung percepatan penanganan Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, tawuran yang kerap terjadi itu karena sering adanya isu-isu yang belum jelas atau hoax serta adanya ujaran kebencian menjatuhkan satu sama lain antar sesama pemuda.

Pihaknya pun telah berkoordinasi serta bersinergi dengan Tripika, termasuk tiga pilar yaitu, Bhabinkamtimas, Babinsa dan Lurah untuk mengkondusifkan wilayah.

"Kita minta untuk seluruh warga masyarakat dalam artian sering terjadinya tawuran ini, ya itu karena seringnya ada isu-isu tidak jelas atau hoax kita mohon supaya seluruh warga masyarakat itu bijak dalam menggunakan media sosial gunakanlah dengan bijak agar tidak terpengaruh atau terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas," jelanya.

Laporan Wartawan tribun-timur.com Sayyid Zulfadli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved