Perpustakaan Nirwana Bangun Jaya Luwu Timur Wakili Sulsel di Lomba Perpustakaan Desa Nasional

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Perpustakaan Nirwana, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel) pada lomba perpustakaan desa tingkat nasional September 2020 mendatang.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Luwu Timur Satri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Andi Tabacina Ahmad melakukan pertemuan perihal ditunjuknya Perpustakan Nirwana menjadi wakil Sulsel, Selasa (25/8/2020).

Pertemuan di Kantor Desa Bangun Jaya juga diikuti Kepala Desa Bangun Jaya, Sunarsono dan sejumlah intansi terkait termasuk Dinas Kominfo serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa.

Satri mengatakan pertemuan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak mengenai kesiapan Perpustakaan Nirwana.

Utamanya apa saja yang bisa dibenahi sesuai masukan dari tim juri tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada penilaian yang lalu.

"Jadi intinya adalah bagaimana Perpustakaan Nirwana ini betul-betul layak untuk mewakili Sulawesi Selatan," kata Satri, Rabu (26/8/2020).

"Agar pada lomba nantinya mendapatkan hasil yang memuaskan, makanya diminta masukkan dari instansi terkait," lanjutnya.

Sementara Andi Tabacina menyarankan Perpustakaan Nirwana bisa lebih kelihatan asri dan inovatif dengan penggunaan sampah daur ulang.

Selain itu, juga ada inovasi-inovasi yang dilakukan untuk menarik minat pengunjung untuk datang ke Perpustakaan Nirwana.

"Perpustakaan Nirwana harus bisa membuktikan memang layak untuk mewakili Sulsel ketingkat Nasional karena memiliki kelebihan dari perpustakaan desa lainnya," katanya.

Kades Bangun Jaya, Sunarsono mengatakan Perpustakaan Nirwana terus berbenah pada segala lini, baik administrasi maupun inovasi termasuk yang terkait dengan kriteria penilaian dari dewan juri.

Ia mengatakan petunjuk dan masukan dari dewan juri pada lomba Perpustakaan Desa tingkat Sulsel sudah lakukan.

"Sisa inovasi yang akan kami coba lakukan dengan memperhatikan saran-saran dari OPD terkait utamanya Dinas Perpustakaan dan kearsipan," tuturnya.

Sebagai informasi, Perpustakaan Nirwana sudah terakreditasi B dan memiliki gedung perpustakaan sendiri yang terpisah kantor desa.

Perpustakaan ini terdiri dari ruang baca untuk umum dan ruang anak serta ruang IT, juga ada cafe baca yang dilengkapi dengan WiFi gratis.(*)

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19