Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Mamuju Tengah Panggil Pawang Buaya, 11 Ekor Ditangkap di Sungai Budong-budong

Hewan buas tersebut ditangkap Sabtu sore oleh pawang yang dihadirkan Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni.

Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
citizen/hamrul
Warga Mamuju Tengah, Sulawesi Barat tangkap buaya lima meter di Sungai Budond-budong, Kecamatan Topoyo. 

"Sempat dievakuasi ke rumah sakit oleh anggota Basarnas dan warga, namun korban meninggal di rumah sakit, dalam penanganan medis korban meninggal dunia dan langsung diserahkan ke keluarga," kata Saidar via WhatsApp kepada Tribun.

Dia mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita, setelah tim reaksi cepat Basarnas melakukan pencarian menggunakan perahu karet.

"Korban terluka parah akibat terkaman buaya, korban langsung dievakuasi ke RS Mamuju Tengah," ujar Saidar.

Peristiwa tersebut tersebut menambah kasus serangan Buaya di kecamatan tersebut.

Pada 5 Agustus lalu, seorang warga sekitar juga diserang Buaya di Sungai Barakkang.

Korbannya seorang ibu rumah tangga bernama Haslamia (45).

 Kisah Gusti Ayu Arianti, Bayinya Meninggal dalam Kandungan Karena Ibunya Tak Rapid Test

 VIDEO : Detik-detik Penangkapan Buaya yang Menerkam IRT di Mamuju Tengah

 Cerita Warga Mamuju Tengah Berhasil Tangkap Buaya Sepanjang 4,3 Meter, Sempat Terkam IRT

Anggota BPBD Mamuju Tengah M Syawal mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan mengurangi aktifitas di sungai.

"Kita imbau masyarakat agar selalu berhati-hati, karena kita tidak tahu kapan hewan buas naik. Utama saat BAB harus pastikan benar-benar aman," ucap Syawal.

Dia menyebut puluhan sungai dan anak sungai di Mamuju Tengah rawan dengan bahaya.

"Tapi sungai besar yang paling terkenal bahaya Buaya, itu Sungai Barakkang, Sungai Budong-budong, Sungai Karossa dan Sungai Sampaga," jelasnya.

Siasat Tangkap Buaya

Warga bergotong royong menangkap Buaya pascaperistiwa pertama.

Buaya sepanjang 4,5 meter itu berhasil ditangkap warga 6 Agustus lalu.

Buaya itu dipancing menggunakan mata pancing yang besar dengan umpan unggas dan ikan besar.

Usaha itu berhasil setelah warga membentuk tim penangkapan dan terus memantau keberadaan Buaya.

Warga menyakini bahwa Buaya itu yang menerkam korban, berdasarkan ciri-cirinya.

Buaya itu yang ditangkap dalam keadaan hidup itu menghembuskan nafas terakhir saat dalam penanganan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mamuju.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved