Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngopi Tribun Timur

Ternyata Pernah Jadi Anggota Paskibra, Andre Prasetyo Tanta: Jangan Lupakan Sejarah!

Dimasa ia masih bersekolah di SMA Dian Harapan Makassar, Paskibra acap kali dilabeli ekstrakulikuler biasa saja.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FADHLY
Legislator muda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Andre Prasetyo Tanta menjadi salah satu pembicara pada Ngobrol Politik (Ngopi) Seri 4 bertemakan 'Legislator Muda dan Makna Kemerdekaan yang disiarkan langsung via Youtube dan Facebook Tribun Timur, Senin (17/8/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Legislator muda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel), Andre Prasetyo Tanta ternyata pernah jadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

"Ia tiga tahun saya jadi Paskibra di sekolah. Itu adalah kenanganan dan kebanggan tersendiri bagi saya," ujar Andre dalam Ngobrol Politik (Ngopi) Seri keempat bertemakan 'Legislator Muda dan Makna Kemerdekaan yang disiarkan langsung via Youtube dan Facebook Tribun Timur, Senin (17/8/2020).

Menurutnya, dimasa ia masih bersekolah di SMA Dian Harapan Makassar, Paskibra acap kali dilabeli ekstrakulikuler biasa saja.

"Biarlah orang berkata apa, mengibarkan bendera Merah Putih di Hari Kemerdekaan biar jadi kenangan. Dan saya tidak akan lupa itu," ujarnya.

Bicara soal makna Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Andre menitikberatkan pada partisipasi langsung.

"Ikut ambil bagian dalam perayaan hari kemerdekaan penting sebenarnya. Selalu orang bilang, jangan lupakan sejarah, jangan melewatkan sejarah, jangan melupakan perjuangan para pahlawan," katanya.

Saat ditanya, apakah Indonesia saat ini sudah merdeka?

"Pertanyaan itu sulit-sulit gampang. Indonesia sudah merdeka, namun ada beberapa daerah yang belum merdeka. Mengapa? Karena masih banyak kekurangan yang perlu ditutupi. Tapi kan tidak ada lagi penjajahan di tempat tersebut," ujar APT sapaannya.

Legislator Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu menilai, di usia kemerdekaan ke-75 tahun, tantangan yang dihadapi Indonesia sudah banyak.

"Memang segala tantangan sudah kita lewati bersama, baik bencana alam hingga krisis ekonomi di tahun 1998," ujarnya.

Namun yang pasti, untuk melewati tantangan itu dibutuhkan rasa persatuan.

"Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, kita bisa menghadapinya secara bersama-sama, menjalankan secara kolektif, bukan individu saja," katanya.

Selama Pandemi, Legislator berlatar belakang pengusaha itu terus menjaga kebugaran tubuh agar tetap fit. Salah satunya dengan berolahraga. "Olahraga paling sering bersepeda saat sore hari," katanya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved