Tim Respon Angngaru Polres Pelabuhan Makassar Bagikan 1000 Bendera Merah Putih
Selain bentuk kemeriahan, pengibaran bendera juga merupakan anjuran pemerintah jelang perayaan kemerdekaan yang jatu pada 17 Agustus.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Banyak cara memeriahkan perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia.
Satu diantaranya dengan mengibarkan bendera merah putih di depan rumah.
Selain bentuk kemeriahan, pengibaran bendera juga merupakan anjuran pemerintah jelang perayaan kemerdekaan yang jatu pada 17 Agustus.
Untuk menjaga semangat kemeriahan
itu, Tim Respon Angngaru Polres Pelabuhan Makassar, menggelar patroli khusus, Kamis (13/8/2020) sore.
Patroli itu ditujukan untuk mengecek rumah warga yang belum memasang bendera merah putih.
Star di Mako Polres Pelabuhan Makassar, patroli yang dipimpin Iptu Asfada itu menyisir sejumlah jalan dan lorong di wilayah hukum Polres Pelabuhan.
Seperti di salah satu lorong di Jl Cakalang.
Sejumlah warga tampak belum memasang bendera merah putih di depan rumahnya.
Mereka pun diminta untuk mencari tiang berupa bambu lalu diberi bendera.
Tidak hanya itu, personel Tim Respon Angngaru juga memasankan langsung bendera yang dibagikan.
Setelah bendera terpasang, warga diminta untuk menghafalkan Pancasila.
Beberapa diantaranya tampak mahir mengucapkan, beberapa lainnya terbatah-batah bahkan ada yang nyaris tidak lagi menghafal Ideologi Bangsa itu.
"Kegiatan hari ini dalam rangka memerihakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, juga melakukan himbauan kepada masyarakat untuk memasang bendera merah putih," kata Iptu Asfada.
Dari total 1000 lembar bendera yang disiapkan, pihaknya mengaku telah membagikan 150an bendera ke masyarakat.
"Hari ini mulai dari semalam, jumlah bendera yang sudah kitas sebar kurang lebih 150 lembar," ujarnya.
Penyaluran 1000 bendera itu sendiri dilakukan bertahap hingga puncak perayaan kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang.
Aksi bagi-bagi 1000 bendera itu sendiri kata Iptu Asfada atas prakarsa Kapolres Pelabuhan AKBP Muhammad Kadarislam Kasim.