Elite PAN-PPP Ramaikan Deklarasi Tina-Ado, Lalu Syamsu Rijal: Silakan Pecat Semua Kader

TRIBUNMAMUJU.COM, MAMUJU - Kader PAN dan PPP Kabupaten Mamuju meramaikan deklarasi pasangan bakal calon bupati Sutina Suhardi-Ado Masud ( Tina-Ado ) di Ballroom Grand Hotel Maleo Mamuju, Sulbar, Minggu (9/8).

Padahal PAN dan PPP mengusung Habsi Wahid-Irwan SP Pababari di Pilkada Mamuju 2020.

Di lokasi deklarasi, kader PAN dan PPP menyatakan sikap mendukung pasangan penantang petahana.

Bendahara DPW PAN Sulbar Andis Fahmi mengklaim, kehadiran kader PAN sebanyak 25 orang di deklarasi Tina-Ado merupakan perwakilan PAC, DPD hingga DPW.

"Pada dasarnya kami memilih pasangan Tina-Ado. Rekomendasi yang keluar Maret itu tanpa persetujuan kami DPD Mamuju dan DPW PAN Sulbar," kata Andis Fahmi kepada wartawan

• Pemain PSM Makassar Hadiri Lauching 145 Sport Store Tomakaka Group di Mamuju

• Cerita Warga Mamuju Tengah Berhasil Tangkap Buaya Sepanjang 4,3 Meter, Sempat Terkam IRT

• Habsi-Irwan Sebut Sudah Didukung 7 Parpol di Mamuju, Tina-Ado Amankan Rekomendasi Gerindra

Bahkan para kader PAN yang hadir pada deklarasi Tina-Ado menegaskan rela dipecat dari kepengurusan partai jika dianggap melanggar perintah DPP.

Mereka pun berharap rekomendasi PAN ke pasangan petahana dicabut DPP untuk dialihkan ke pasangan Tina-Ado karena meyakini pasangan itu yang akan menjadi jawara di Pilkada Mamuju 2020.

Wakil Ketua DPD PAN Mamuju Lalu Syamsu Rijal juga optimistis rekomendasi partainya akan beralih jelang pendaftaran di KPU.

"Kita tunggu saja apa yang terjadi. Kalau mau dipecat, yah silakan pecat semua kader di Mamuju," ucap Lalu Syamsu.

Ketua DPC PPP Mamuju Irfan Topporang mengatakan, para kader PPP di Mamuju telah rapat dan menilai rekomendasi yang diperoleh Habsi Wahid-Irwan SP Pababari tidak sesuai mekanisme.

"Jelas tidak sesuai mekanisme, karena kami sudah membuka pendaftaran calon saat masa penjaringan mulai 30 Oktober-31 Desember 2019 dan hanya menerima satu pendaftar yakni Ibu Sutinah. Sehingga kesimpulannya kami tetap mengacu pada hasil rapat sebelumnya bahwa pada dasarnya ibu Tina adalah pendaftar tunggal di PPP " jelas Irfan kepada wartawan.

• Jason Statham Duet Jennifer Lopez, Ini Sinopsis Film Parker, Bioskop Trans TV Selasa 11 Agustus 2020

• Alasan Fadli Zon dan Fahri Hamzah Terima Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Kata Istana

• Terekam CCTV, Pasangan 2 Sejoli Nekat Main di Ranjang Rumah Sakit Padahal Selang Infus Ada di Tangan

Adapun rekomendasi partai yang turun di pasangan petahana Habsi Wahid-Irwan SP Pababari, akan dirapatkan beberapa hari kemudian untuk memutuskan sikap final kader PPP Mamuju.

"Tapi yang harus diingat oleh DPP bahwa kehadiran kami di deklarasi Tina-Ado bukan sebuah pembangkangan tapi kami hanya konsisten dengan hasil rapat di internal DPC PPP Mamuju," ucap Irfan.

Pilkada Mamuju 2020 hanya menghadirkan 2 kontestan.

Pasangan Habsi Wahid-Irwan SP Pababari diusung Nasdem, Hanura, Golkar, Perindo, PPP, Berkarya dan PAN.

Sementara Sutina Suhardi-Ado Mas'ud diusung Demokrat, PDIP, Gerindra, PAN, PKS, PBB, Gelora, PKB, PSI dan PKPI.(*)