Pasangan 2 Sejoli
Terekam CCTV, Pasangan 2 Sejoli Nekat Main di Ranjang Rumah Sakit Padahal Selang Infus Ada di Tangan
Video berdurasi sekitar 40 detik merekam adegan asusila yang dilakukan oleh dua sejoli di sebuah ranjang rumah sakit di Bali
TRIBUN-TIMUR.COM - Terekam CCTV, Pasangan 2 Sejoli Nekat Main di Ranjang Rumah Sakit Padahal Selang Infus Ada di Tangan
Tindakan asusila pada 2019 lalu dalam wujud sebuah video kembali viral.
Ya, video tersebut pernah menggemparkan jagad maya di Tanah Air pada 2019 lalu.
• Wanita Cantik Ini Jadi Rebutan Saat Muda, Kini Hidup Mantan Bintang Film Dewasa Ini Memprihatinkan
• Usia 13 Tahun Youtuber Ini, Sudah Kantongi Penghasilan hingga Rp 1 Miliar, Statusnya Putus Sekolah
Video berdurasi sekitar 40 detik merekam adegan asusila yang dilakukan oleh dua sejoli.
Tayangan itu membuat publik geger lantaran video itu nampak direkam di sebuah ranjang rumah sakit.
Dalam video mesum tersebut tertulis nama Rumah Sakit Sanjiwan Gianyar, Bali menjadi lokasi terjadinya.

Terkait dugaan video asusila yang diambil di rumah sakit tersebut, pihak RS Sanjiwan Gianyar pun akhirnya buka suara.
Secara tegas, pihaknya membantah bahwa video asusila yang beredar tersebut terjadi di RS Sanjiwan Gianyar.
Bantahan tersebut ditegaskan oleh Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar, Ia Komang Upeksa dalam keterangannya.
• Ngakunya Betrand Peto Banyak Ditawari Main Film, Tapi Kok Ruben Onsu Tidak Mau Izinkan?
• Grand Opening Laundry Kilat, Bayar Pakai Doa di Pekan Pertama dan Kedua Hingga Diskon 75 Persen
"Melihat dari tirainya saja, sudah bisa dipastikan bukan RSUD Sanjiwani,
"Kami tidak ada menggunakan yang seperti itu. Ini bisa diperiksa langsung ke rumah sakit," ujar Ida, Jumat (26/4/2019).
Diketahui, video viral yang beredar tersebut menunjukkan latar belakang.

sebuah horden atau tirai berwarna biru dengan lis putih, yang menjadi sekat antar tempat tidur pasien.
Terkait video asusila yang mengatasnamakan RS Sanjiwani Gianyar, nama baik rumah sakit sudah sangat tercoreng.
Ia lantas berkoordinasi dengan Dinas Inkom Gianyar untuk menelusuri kebenaran video asusila itu.