Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rudenim Makassar

52 Pegawai Rudenim Makassar Dites Urine oleh BNN Sulsel, Ternyata Bagian dari P4GN, Kegiatan Apakah?

Tak hanya sosialisasi saja, Rudenim dan BNN Sulsel juga melaksanakan tes urine kepada 52 pegawai Rudenim Makassar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
dok rudenim makassar
Rudenim Makassar bekerja sama dengan BNN Sulsel melakukan sosialisasi bahaya narkoba di Aula Rudenim Makassar, Gowa (7/8/2020). Kegiatan sosialisasi disertai dengan tes urine. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA -  Rumah Detensi Imigrasi Makassar atau Rudenim Makassar melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan P4GN, Jumat (7/8/2020).

P4GN tak lain Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika.

Ariel Noah Bakal Segera Nikah, Antara Luna Maya, Sophia Latjuba, Pevita Pearce, BCL? Ini Kata Indigo

Bakal Dideportasi, 3 WNA China Dijemput dari Rudenim Makassar ke Kantor Imigrasi, Begini Prosesnya?

Kegiatan sosialisasi dilakukan Rudenim Makassar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan.

Tak hanya sosialisasi saja, Rudenim dan BNN Sulsel juga melaksanakan tes urine kepada 52 pegawai Rudenim Makassar.

Kegiatan sosialisasi dan pengambilan tes urine ini bertempat di Aula Rudenim Makassar, Gowa, Jumat (7/8/2020).

Kepala Rudenim Makassar Togol Situmorang saat mewawancarai warga Afganistan Zuleykha di Rudenim Makassar, Senin (9/3/2020).
Kepala Rudenim Makassar Togol Situmorang saat mewawancarai warga Afganistan Zuleykha di Rudenim Makassar, Senin (9/3/2020). (dok rudenim makassar)

Kegiatan sosialisasi dan tes urine dilaksanakan sebagai wujud implementasi pelaksanaan SE Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor: ITJ.OT.02.01 – 03 tentang P4GN.

Selain itu wujud nyata Kemenkumham demi menciptakan aparatur-aparatur dan lingkungan kerja yang terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kepala Rudenim Makassar Togol Situmorang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran pihak BNN Sulawesi Selatan.

Diawasi Rudenim Makassar, 7 Pengungsi Afganistan, Pakistan, Myanmar Pindah Akomodasi, Ini Alasannya?

Demi Service Excellent & Communication Skill, Rudenim Makassar Undang Bank Mandiri Latih Pegawai

Pada event Sosialisasi dan Tes Urine ini diwakili oleh Kepala Bidang P2M BNNP Sulawesi Selatan Ishak Iskandar.

"Ini adalah bukti keseriusan kami untuk memerangi Narkoba, selain itu juga memastikan pegawai Rudenim Makassar bersih dari Narkoba," ucap Togol.

Dalam paparannya, Ishak menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan merupakan peringkat ke 7 penyalahgunaan Narkoba tahun 2019.

Usia Pemuda Produktif

Data tersebut sungguh ironi, apalagi faktanya untuk Sulsel memegang peringkat ke-6 untuk kategori usia pemuda produktif.

Sementara untuk kematian perhari sebanyak 52 orang di Indonesia.

Menurut Ishak Ada tiga ciri mendasar yang bisa dijadikan acuan orang tersebut dicurigai memakai Narkoba.

Rudenim Makassar bekerja sama dengan BNN Sulsel melakukan sosialisasi bahaya narkoba di Aula Rudenim Makassar, Gowa (7/8/2020). Kegiatan sosialisasi disertai dengan tes urine.
Rudenim Makassar bekerja sama dengan BNN Sulsel melakukan sosialisasi bahaya narkoba di Aula Rudenim Makassar, Gowa (7/8/2020). Kegiatan sosialisasi disertai dengan tes urine. (dok rudenim makassar)

Yaitu: Emosional, Sensitif, dan Paranoid. Apabila ketiga ciri tersebut melekat ke orang, maka sudah patut ditindaklanjuti dengan tes urine.

Menutup sosialisasi, harapan Ishak pegawai Rudenim Makassar, dapat berperan menjadi bagian dari upaya pencegahan narkoba, minimal untuk diri sendiri.

Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan urine terhadap 52 pegawai Rudenim Makassar.

"Jika nantinya ada pegawai yang positif menggunakan narkoba, maka akan di proses sesuai aturan yang berlaku," tegas Togol Situmorang

Latih Staf Service Excellent

Sehari sebelumnya, Rumah Detensi Imigrasi Makassar atau Rudenim Makassar bertekad menghadirkan layanan yang berkualitas prima.

Untuk itu, Rudenim Makassar bekerjasama dengan Bank Mandiri Cabang Gowa menyelenggarakan coffee morning bertema Service Excellent & Communication skill for Rudenim Officer di Aula Rudenim Makassar, Gowa Kamis (6/7/2020).

 INGAT! Besok Terakhir Daftar Ulang SKB CPNS 2019, Simak Syarat dan Cara Ganti Lokasi Tes

 Diawasi Rudenim Makassar, 7 Pengungsi Afganistan, Pakistan, Myanmar Pindah Akomodasi, Ini Alasannya?

Pada event ini Rudenim Makassar ingin menimba ilmu terkait pelayanan prima dan kemampuan berkomunikasi dari officer Bank Mandiri.

"Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah sharing, apalagi Bank Mandiri pernah berturut-turut delapan kali meraih penghargaan excellent service," jelas Togol Situmorang, Kepala Rudenim Makassar.

"Semoga pegawai Rudenim Makassar dapat menimba ilmu dan menerapkan ke pelayanan yang diberikan ke Masyarakat," lanjut Togol.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi Makassar atau Rudenim Makassar Togol Situmorang
Kepala Rumah Detensi Imigrasi Makassar atau Rudenim Makassar Togol Situmorang (dok rudenim makassar)

Dalam kegiatan coffee morning, bertindak selaku narasumber Branch Manager Bank BRI Cabang Gowa Ainul.

Selain Dialog dan tanya jawab dengan juga dilakukan simulasi pemberian layanan dan teknik komunikasi oleh duta layanan dan petugas penjagaan Rudenim Makassar.

 Bakal Dideportasi, 3 WNA China Dijemput dari Rudenim Makassar ke Kantor Imigrasi, Begini Prosesnya?

 Warga Negara Asing di Rudenim Makassar Bisa Lending, Jangan Salah Dulu, Maksudnya Lepas Rindu Daring

"Memiliki pegawai berkualitas tinggi yang berhubungan langsung dengan masyarakat sebagai pengguna layanan merupakan bagian integral dari keunggulan suatu instansi," ujar Togol Situmorang.

"Ini karena pada dasarnya layanan yang diberikan oleh pegawai mencerminkan citra organisasi," lanjutnya.

Selain itu dapat pula mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan itu sendiri dan instansi secara keseluruhan.

Sebagai salah satu dari 520 Satuan Kerja Kementerian Hukum dan HAM RI, Rudenim Makassar diajukan dalam kontestasi untuk meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

karena itu, Rudenim Makassar terus melakukan pembenahan, baik sarana prasarana, terlebih lagi peningkatan kualitas pegawai.

Tugas dan fungsi yang diamanatkan ke Rudenim adalah sebagai tempat penitipan sementara bagi orang asing yang akan dideportasi.

Untuk itu tanggung jawab Rudenim bukan hanya menyangkut penegakan hukum, melainkan juga aspek pelayanan publik.

Pelayanan kepada Deteni --sebutan untuk orang asing yang dititip di Rudenim-- maupun ke masyarakat sebagai stake holder terkait.

Kegiatan coffee morning mengambil tema "Service Excellent & Communication Skill for Rudenim Officer" adalah inisiasi Rudenim Makassar. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved