Warga Negara Asing di Rudenim Makassar Bisa Lending, Jangan Salah Dulu, Maksudnya Lepas Rindu Daring

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Detensi Imigrasi Makassar atau Rudenim Makassar punya inovasi untuk para penghuninya.

Rudenim Makassar meluncurkan aplikasi Lending. Aplikasi ini berarti Lepas Rindu Daring ini tak lain Inovasi Layanan Rudenim Makassar.

• 4 Warga Asing Terhambat Dideportasi Gegara Covid-19, Tinggal di Rudenim Makassar, Begini Ceritanya?

• Langgar ITE, Rudenim Makassar Deportasi Warga Bulgaria & Pindahkan Warga AS dari Kendari ke Makassar

Menurut Karudenim Makassar Togol Situmorang, inovasi ini, terkait fungsi layanan sejak pandemi Covid-19.

Ya, sejak aturan Physical Distancing dikarenakan Covid-19, menghalangi para Deteni, tahanan titipan warga Negara Asing/ WNA untuk melepas rindu secara langsung atau luar jaringan/ luring.

"Karena  itu, aplikasi Lending (Lepas Rindu Daring) diluncurkan Rudenim Makassar untuk memudahkan mereka berkomunikasi secara virtual dengan keluarga," kata Togol Situmorang, dalam peluncuran Lending, Selasa (21/7/2020).

Rudenim Makassar menjadi salah satu dari tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) keimigrasian yang menerapkan inovasi ini pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.

Rudenim Makassar lolos pada penjaringan Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan Zona Integritas Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Salah satu perwujudan pembangunan Zona Integritas yakni dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

• Kakanwil Kumham Sulsel Internalisasikan Kode Etik Pegawai di Kanim dan Rudenim Makassar

• Wanita Asal Afganistan Berambut Pirang Diciduk Rudenim Makassar, Jual Pakaian Online di Pasar Butung

Untuk mewujudkan target tersebut dilakukan penetapan tata nilai Rudenim Makassar, dengan mengadopsi kearifan lokal Bahasa Makassar, yaitu: BAJIKI yang berasal dari kata Baji'ki yang berati baik.

BAJIKI juga merupakan akronim dari Berani, Aktual, Jujur, Integritas, Komunikatif, Inovatif.

"Tata nilai Bajiki diharapkan dapat menjadi cerminan insan Rudenim Makassar dalam bekerja," jelas Karudenim Makassar Togol Situmorang.

Selanjutnya, salah satu upaya dalam membudayakan Pembangunan Zona Integritas adalah internalisasi ke Seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) Rudenim Makassar yang dilakukan setiap apel pagi.

Selain itu sosialisasi ke publik melalui media, media sosial, spanduk maupun banner juga tak luput dikerjakan.

"Hal ini bertujuan untuk memasyarakatkan pembangunan Zona Integritas Rudenim Makassar ke khalayak," lanjut Togol Situmorang.

• Datangi Rudenim, Dodi Karnida Minta Pegawai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan & Inovatif

• Kakanwil Kumham Sulsel Internalisasikan Kode Etik Pegawai di Kanim dan Rudenim Makassar

Selain sosialisasi pembangunan Zona Integritas, upaya lain yang dilakukan oleh Tim Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM Rudenim Makassar adalah dengan mengembangkan beberapa inovasi.