Rudenim Makassar
Demi Service Excellent & Communication Skill, Rudenim Makassar Undang Bank Mandiri Latih Pegawai
Rudenim Makassar bekerjasama dengan Bank Mandiri Cabang Gowa menyelenggarakan coffee morning bertema Service Excellent & Communication skill
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Rumah Detensi Imigrasi Makassar atau Rudenim Makassar bertekad menghadirkan layanan yang berkualitas prima.
Untuk itu, Rudenim Makassar bekerjasama dengan Bank Mandiri Cabang Gowa menyelenggarakan coffee morning bertema Service Excellent & Communication skill for Rudenim Officer di Aula Rudenim Makassar, Gowa Kamis (6/7/2020).
• INGAT! Besok Terakhir Daftar Ulang SKB CPNS 2019, Simak Syarat dan Cara Ganti Lokasi Tes
• Diawasi Rudenim Makassar, 7 Pengungsi Afganistan, Pakistan, Myanmar Pindah Akomodasi, Ini Alasannya?
Pada event ini Rudenim Makassar ingin menimba ilmu terkait pelayanan prima dan kemampuan berkomunikasi dari officer Bank Mandiri.
"Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah sharing, apalagi Bank Mandiri pernah berturut-turut delapan kali meraih penghargaan excellent service," jelas Togol Situmorang, Kepala Rudenim Makassar.
"Semoga pegawai Rudenim Makassar dapat menimba ilmu dan menerapkan ke pelayanan yang diberikan ke Masyarakat," lanjut Togol.

Dalam kegiatan coffee morning, bertindak selaku narasumber Branch Manager Bank BRI Cabang Gowa Ainul.
Selain Dialog dan tanya jawab dengan juga dilakukan simulasi pemberian layanan dan teknik komunikasi oleh duta layanan dan petugas penjagaan Rudenim Makassar.
• Bakal Dideportasi, 3 WNA China Dijemput dari Rudenim Makassar ke Kantor Imigrasi, Begini Prosesnya?
• Warga Negara Asing di Rudenim Makassar Bisa Lending, Jangan Salah Dulu, Maksudnya Lepas Rindu Daring
"Memiliki pegawai berkualitas tinggi yang berhubungan langsung dengan masyarakat sebagai pengguna layanan merupakan bagian integral dari keunggulan suatu instansi," ujar Togol Situmorang.
"Ini karena pada dasarnya layanan yang diberikan oleh pegawai mencerminkan citra organisasi," lanjutnya.
Selain itu dapat pula mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan itu sendiri dan instansi secara keseluruhan.
Sebagai salah satu dari 520 Satuan Kerja Kementerian Hukum dan HAM RI, Rudenim Makassar diajukan dalam kontestasi untuk meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
karena itu, Rudenim Makassar terus melakukan pembenahan, baik sarana prasarana, terlebih lagi peningkatan kualitas pegawai.
Tugas dan fungsi yang diamanatkan ke Rudenim adalah sebagai tempat penitipan sementara bagi orang asing yang akan dideportasi.
Untuk itu tanggung jawab Rudenim bukan hanya menyangkut penegakan hukum, melainkan juga aspek pelayanan publik.
Pelayanan kepada Deteni --sebutan untuk orang asing yang dititip di Rudenim-- maupun ke masyarakat sebagai stake holder terkait.
Kegiatan coffee morning mengambil tema "Service Excellent & Communication Skill for Rudenim Officer" adalah inisiasi Rudenim Makassar. (*)