Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Geopark Nasional Maros Pangkep

Digagas 2015 Geopark Nasional Maros Pangkep Diusul Jadi UNESCO Global Geopark, Kini Fokus Assessment

kawasan Geopark Nasional Maros Pangkep merupakan geosite yang tersebar di daratan Maros-Pangkep sampai kepulauan Spermonde.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Arif Fuddin Usman
foto dok kimung
Turis asing tengah menikmati geosite kawasan Rammang-Rammang yang masuk kawasan Geopark Nasional Maros Pangkep, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Geopark Maros Pangkep atau Taman Bumi yang berada di kabupaten Maros dan kabupaten Pangkep resmi diusul jadi UNESCO Global Geopark, Jumat (31/7/2020) lalu.

Pengusulan Geopark Maros Pangkep sebagai Geopark yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), dilakukan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU UNESCO) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Maros-Pangkep Diajukan Sebagai Kandidat UNESCO Global Geopark Indonesia, Disbudpar: Kado Terbaik

700 Pesepeda Bakal Ramaikan Maseli Geopark Celebes Explorer 2019, Ada Peserta dari Papua Kalimantan

"Pengusulan itu dibuktikan dengan surat yang diterima Badan Pengelola Geopark Nasional Maros Pangkep di Makassar," kata General Manager Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan dalam rilis Minggu (2/8/2020).

Pengiriman surat dan berkas pengusulan ditandatangani Ketua Harian KNIU Kemendikbud RI, Pro. Arief Rachman.

Surat pengusulan ditujukan langsung kepada Sekretaris International Geoscience and Geoparks Programme (IGGP) UNESCO di Paris, Prancis.

General Manajer (GM) Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan B
General Manajer (GM) Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan B (muslimin emba/tribun-timur.com)

Lebih jauh Dedy Irfan mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas respon dari pemerintah pusat yang telah mengirimkan pengajuan untuk keanggotaan Geopark Maros Pangkep dalam Global Geopark UNESCO.

“Kami baru menerima info dari Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO tadi malam,” ujar alumnus Teknik Geologi Universitas Hasanuddin itu.

Rammang-Rammang, Taman Nasional Geopark di Sulawesi Selatan

BEDA: Mengenal Geopark Maros-Pangkep dari Sang Inisiator

"Kami dikabari jika beberapa berkas yang kami siapkan sudah memenuhi syarat dan dapat dikirimkan ke Sekretariat UNESCO," lanjutnya.

Dedy Irfan melanjutkan, jika dalam proses penyusunan dokumen yang dikumpulkan itu tidak lepas dari peran semua pihak yang telah mendukung Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep.

Geopark Nasional Maros Pangkep telah diinisiasi sejak tahun 2015 oleh para stakeholder atau pemangku kepentingan yang ada di Sulawesi Selatan atas kawasan itu.

General Manager Geopark Maros-Pangkep Dedi Irfan (36) berkunjung ke Kantor Tribun Timur,  Jl. Cendrawasih No.430, Kota Makassar, Kamis (29/11/2018) siang. Geopark Maros-Pangkep bakal menggelar festival kegiatan pada Maret 2018 mendatang.
General Manager Geopark Maros-Pangkep Dedi Irfan (36) berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl. Cendrawasih No.430, Kota Makassar, Kamis (29/11/2018) siang. Geopark Maros-Pangkep bakal menggelar festival kegiatan pada Maret 2018 mendatang. (tribun timur/nur fajriani ridwan)

Seperti dari Alumni Geologi Unhas, Departemen Geologi Unhas, Departemen Arkeologi, Departemen kehutanan.

Lalu Penggiat Lingkungan dan Karst, Universitas Hasanuddin (Unhas), Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Kemudian Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Balai Pelestarian Cagar Budaya, serta Komunitas Pecinta Alam & Gua.

Jelajah Geopark Maros- Pangkep Suguhkan Lima Wisata Alam Bagi Peserta Gowes

Geopark Maros-Pangkep, Miliki Kekayaan Alam Geodiversity, Biodiversity dan Kulturaldiversity

“Pastinya ini kabar yang baik bagi seluruh pihak yang memiliki peran penting dalam terciptanya Geopark Nasional Maros Pangkep," kata Dedy Irfan.

"Tentunya ini menambah semangat bagi kami untuk terus bersinergi dengan pihak pemerintah, baik dari tingkat pusat maupun daerah yang terlibat,” katanya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved