Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

'Pabrik Uang' Djoko Tjandra di Properti hingga Setya Novanto Eks Ketua Partai Golkar dan DPR Terkait

Inilah "pabrik uang" Djoko Tjandra di properti hingga Setya Novanto eks Ketua Partai Golkar dan DPR terkait.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra tiba di markas Bareskrim Polri, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Djoko Tjandra ditangkap di Malaysia. 

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah "pabrik uang" Djoko Tjandra di properti hingga Setya Novanto eks Ketua Partai Golkar dan DPR terkait.

Koruptor kelas kakap Djoko Tjandra memang "licin", namun pelariannya berhasil dihentikan polisi Indonesia di Negeri Jiran.

Pada Kamis (30/7/2020) kemarin, polisi dari Bareskrim Polri menangkap Djoko Tjandra setelah jadi buronan selama 11 tahun.

Kasus skandal korupsi Bank Bali yang terjadi sejak tahun 1999 kembali jadi sorotan publik.

Ini setelah terpidana korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Djoko Tjandra, berhasil ditangkap petugas Bareskrim Polri di Malaysia, di bawah komando Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Dia diketahui bersembunyi Negeri Jiran sebelum ditangkap tim khusus Bareskrim.

Pria yang diketahui pernah menjadi warga negara Papua Nugini itu digelandang ke Indonesia setelah melarikan diri ke luar negeri sejak tahun 2009.

Lalu sebenarnya siapa Djoko Tjandra?

Dalam kasus skandal Bank Bali, Djoko Tjandra adalah Direktur PT Era Giant Prima.

Namanya juga dikaitkan dengan kelompok bisnis Grup Mulia.

Gurita bisnis Djoko Tjandra juga diketahui melebarkan sayapnya ke Malaysia.

Diberitakan Harian Kompas, 17 Juli 2020, salah satu properti Djoko Tjandra di negara tetangga tersebut adalah gedung Exhange 106 di kawasan Tun Razak Exchange, Kuala Lumpur.

Menurut kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, kepemilikan Djoko Tjandra atas properti di Kuala Lumpur tersebut didapat melalui grup usahanya.

"Pak Joko sudah nyaman berada di Malaysia. Dia tidak ingin berada di Indonesia untuk tinggal. Dia datang hanya untuk meluruskan haknya," ujar Anita Kolopaking.

Sementara itu profil Djoko Tjandra seperti dikutip dari Kontan, pria kelahiran Sanggau 27 Agustus 1950 ini memang identik dengan Grup Mulia yang memiliki bisnis inti properti.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved