Bolehkah Daging Sapi Disimpan Cukup Lama dan Kandungan Gizi Bisa Hilang? Penjelasan Ahli
Lalu, apakah jika disimpan dalam waktu yang cukup lama kandungan gizinya menjadi hilang?
"Daging olahan seperti bacon, ham, sosis, kornet, dapat bertahan hingga satu minggu," ucapnya.
Bagaimana nilai gizinya jika disimpan lama?
Menurut dr Raissa, Kandungan gizi daging kurban segar dengan daging kurban yang sudah disimpan ternyata tidaklah berbeda.
Namun, ia mengingatkan asalkan penyimpanan daging kurban dilakukan dengan cara yang baik.
"Jika penyimpanan dan pengolahannya benar, maka nilai gizi dari kedua daging tersebut (segar dan simpanan) akan sama-sama baik," ungkap dr Raissa.
Meski begitu, ada hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan daging segar atau daging olahan agar kandungan gizinya tidak berkurang.
Yaitu, sebelum disimpan di dalam kulkas maupun freezer, daging segar maupun olahan haru dimasukkan ke dalam wadah tertutup.
Menurutnya dr Raissa, cara tersebut dilakukan untuk mencegah penguapan dan menjaga kesegaran dari daging maupun makanan.
"Jaga kulkas agar tidak terlalu penuh atau bahan makanan di dalamnya ditumpuk-tumpuk. Jika sirkulasi udara tidak baik, makanan lebih cepat basi," ucapnya.
Sementara itu, mengutip Sajian Sedap, berikut cara lainnya yang perlu diperhatikan agar menyimpan daging bisa membuatnya tahan lama.
1. Jangan mencuci daging
Darah atau bulu binatang cenderung masih suka menempel pada daging. Namun, ada baiknya jangan dicuci saat akan disimpan.
Mencuci daging menggunakan air keran dapat menyebabkan kuman-kuman masuk dan tinggal di pori-pori daging. Hal ini dapat merusak kualitas daging.
Lebih baik cuci daging saat akan dimasak.
Atau paling baik, daging tidak perlu dicuci sama sekali sebelum dimasak. Untuk hal ini Anda tak perlu khawatir karena kuman akan mati selama proses pemasakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/daging-sapi-14052020.jpg)