Pilu! Anak Adopsi Sedang Cari Ibu Kandung, tapi Diusir, 'Apakah Ibu Mengenali Saya? Tolong Hubungi'
Pilu! Anak adopsi sedang cari ibu kandung, tapi diusir, 'Apakah ibu mengenali saya? Tolong hubungi'.
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya ia menemukan DNA yang mirip dengan DNA-nya di situs tersebut pada Januari 2019.
"Bagi saya, itu adalah hal yang sangat besar karena itu petunjuk pertama dalam pencarian saya."
"DNA tentunya tidak bisa bohong, jadi saya memiliki hubungan biologis sesungguhnya untuk pertama kalinya dalam hidup saya," kata Kara.
DNA itu milik seorang pelajar asal Korea Selatan berusia 20-an tahun yang sedang tinggal di luar negeri.
Ternyata, pemuda itu adalah keponakan Kara Bos, sehingga ibu pemuda itu bisa saja kakak tirinya, dan kakek sang pemuda adalah ayah kandung Kara.
Saat pertama ditemui, keponakan Kara mau bicara dengannya.
Tapi, ia tiba-tiba berhenti berkomunikasi dengan Kara lantaran disuruh ibunya.
Kara lalu terbang ke Korea untuk menemui kakak-kakak tirinya, namun mereka tidak mau berhubungan sama sekali dengannya.
Mereka juga melarang Kara untuk menemui ayah kandungnya.
Salah satu kakak tiri Kara bahkan menelpon polisi setelah ia bersujud dan memohon di pintu rumahnya, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP.
Pencarian Kara pun terhenti.
'Tidak manusiawi'
Karena kakak-kakak tirinya menghalangi Kara menemui ayah kandungnya dan Kara tidak berhak mendapat informasi mengenai ibunya yang dilindungi undang-undang mengenai privasi, Kara menempuh jalur hukum.
Pada 18 November lalu, Kara mengajukan gugatan paternitas terhadap pria yang diduga ayah kandungnya, agar dia diakui sebagai anak kandung.
Harapannya, jika dia memenangi gugatan, dia dapat melacak ibu kandungnya.