Pilu! Anak Adopsi Sedang Cari Ibu Kandung, tapi Diusir, 'Apakah Ibu Mengenali Saya? Tolong Hubungi'
Pilu! Anak adopsi sedang cari ibu kandung, tapi diusir, 'Apakah ibu mengenali saya? Tolong hubungi'.
Kara Bos, 38, ditemukan terlantar pada 18 November 1983 di tempat parkir sebuah pasar di Goesan, Provinsi Chungcheong Utara, Korea Selatan, ketika ia berusia dua tahun, demikian seperti dilansir surat kabar Korea berbahasa Inggris, The Korea Times.
Selang 10 bulan kemudian, ia diadopsi oleh pasangan asal Michigan, Amerika Serikat.
"Nama Korea saya, seperti tercantum dalam dokumen adopsi saya, adalah Kang Mee-sok. Saya diadopsi ke Amerika Serikat ketika saya berusia sekitar dua tahun," ujar Kara kepada BBC News Korea.

Ia adalah satu dari lebih dari 160.000 bayi asal Korea yang diadopsi dan dibawa ke luar negeri selama puluhan tahun setelah Perang Korea usai.
Kara mengatakan ia adalah anak hasil adopsi yang 'bahagia'.
Asimilasinya di Amerika Serikat juga sukses.
"Jika ada yang bertanya ke saya, 'apakah kamu tidak pernah ingin menemukan keluargamu?' saya selalu mengatakan, 'tidak, keluarga saya sekarang adalah keluarga saya, saya tidak tertarik dengan masa lalu dan saya menanti masa depan', dan itu akan mengakhiri perbincangan," ujar Kara.

Sepuluh tahun lalu ia menikah dan pindah ke Belanda dan kini memiliki dua anak.
Ketika anak perempuannya berusia sekitar dua tahun, ia tiba-tiba memikirkan ibu kandungnya.
"Ketika saya melahirkan anak perempuan saya, saya baru memahami ikatan kasih tanpa syarat yang sebenarnya, yang terbangun di dua tahun pertama masa perawatan anak," kata Kara.
"Saya lalu memikirkan ibu saya. Pasti sungguh menyakitkan bagi dia, untuk harus membuat pilihan yang menyiksanya dan meninggalkan anaknya."
Tes DNA
Pada 2016, ia mengikuti tes DNA dan mengunggah hasilnya ke situs geneaologi online bernama MyHeritage.
Namun, ia tidak menemukan kecocokan DNA di situs tersebut sehingga ia pun melupakannya, seperti dikutip dari Korea Times.

Pada 2017, keluarganya berkunjung ke Korea dan mengunjungi agen adopsi yang mengurus adopsinya dulu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut soal ibu kandungnya.