Mata Najwa
Serunya Mata Najwa Semalam, Benarkah Ada Intrik Tingkat Tinggi Calon Kapolri di Kasus Joko Tjandra?
Serunya Mata Najwa tadi malam di Trans 7, host Najwa Shihab membahas kesaktian Joko Tjandra apa hubungannya calon Kapolri ?
Namun geng-geng lain juga tidak bisa diabaikan.
Geng-geng di internal Mabes Polri kembali jadi perhatian. Yang menonjol Geng Solo kembali jadi bahan perbincangan menyusul rencana suksesi Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kapolri calon pengganti Jenderal Idham Azis diprediksi datang dari Geng Solo ini.
Selain Geng Solo, Indonesian Police Watch (IPhttp://search.google.com/test/amp?skip_amp_follow=true&id=Wx7wofno7pm--H-Wo0nH6gW) juga menyebut ada Geng Idham dan Geng Netral yang sedang kuat di tubuh Mabes Polri saat ini.
Sebelum tiga geng ini, ada Geng Tito, Geng BG dan Geng Syafruddin.
Namun tiga geng terakhir ini sudah meredup di Mabes Polri.
Dalam bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis dalam waktu dekat, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane via keterangan tertulis mengatakan, ada tiga kelompok yang menonjol saat ini.
Yakni Geng Solo terdiri atas jenderal jenderal yang pernah bertugas di Solo.
Geng Idham yakni para jenderal yang dekat dengan Kapolri Idham Azis, dan Geng Netral yang dekat dengan semua pihak.
Menurut Neta, tiga kelompok yang sebelumnya sempat mendominasi putaran elit kekuasaan di Polri, saat ini sudah terkikis dan tersingkir dari putaran elit kekuasaan internal kepolisian tersebut.
"Yakni Geng Syafruddin, Geng Tito, dan Geng Budi Gunawan (BG). Dalam sejumlah mutasi di era Kapolri Idham Azis kelompok Syafruddin dan Tito perlahan tapi pasti tersingkir dari putaran elit kekuasaan di kepolisian," katanya.
Sedangkan Geng BG tersisih di luar lembaga kepolisian, meski mendapat pangkat menjadi jenderal bintang tiga.
"Lalu, apakah jenderal jenderal bintang tiga Geng BG yang berada di luar Polri ini bisa kembali ke internal kepolisian dan masuk dalam bursa calon Kapolri, kita tunggu saja," ujarnya lagi.
Siapa saja Geng Solo dimaksud? Cek selengkapnya:
1. Irjen Nana Sudjana (Kapolda Metro Jaya)
